Blog Info, dalam hal kekuatan militer, Indonesia seharusnya sudah mulai diperhitungkan di dunia terbukti dengan telah mampu membuat "9 Kapal Perang Canggih" asli buatan Indonesia yang dalam artikel ini akan penulis bahas satu persatu secara agak mendetil. Negara Indonesia adalah negara maritim, dan oleh karenanya maka kekuatan armada lautnya harus benar-benar mampu melindungi keutuhan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (baik daratan maupun lautan) yang kita cintai ini.
Berikut ini akan penulis uraikan 9 Kapal Perang Canggih (untuk armada laut) yang telah berhasil dibuat oleh Anak Bangsa Indonesia.
Kapal Induk Helikopter
Salah satu yang membanggakan dari Militer Indonesia adalah dengan dimilikinya Kapal Induk Helikopter ini yang dibangun oleh PT. PAL Indonesia.
Salah satu yang membanggakan dari Militer Indonesia adalah dengan dimilikinya Kapal Induk Helikopter ini yang dibangun oleh PT. PAL Indonesia.
Indonesia memiliki 5 LPD 125 M, dimana 2 kapal di bangun di Korea dan 3 kapal dibangun di PAL Surabaya. Kapal Landing Platform Dock (LPD) 125 M dirancang untuk mampu dipasangi senjata 100 mm dan dilengkapi dengan Fire Control System, untuk melakukan self defence guna melindungi pendaratan pasukan, kendaraan tempur, serta pendaratan helikopter.
Kapal LPD 125 meter ini didesain untuk pendaratan : Landing Craft Unit 23 m, operasi ampibi, tank carrier, combat vehicle 22 unit, dan tactical vehicle 13 unit. Dalam sekali bergerak LPD ini juga mampu mengangkut 507 personil termasuk 354 tentara, crew dan officer. LPD ini juga mampu mengangkut 5 unit helicopter jenis MI-2 atau BELL 412, serta mampu berlayar selama 30 hari secara terus menerus.
Kapal LPD 125 meter ini didesain untuk pendaratan : Landing Craft Unit 23 m, operasi ampibi, tank carrier, combat vehicle 22 unit, dan tactical vehicle 13 unit. Dalam sekali bergerak LPD ini juga mampu mengangkut 507 personil termasuk 354 tentara, crew dan officer. LPD ini juga mampu mengangkut 5 unit helicopter jenis MI-2 atau BELL 412, serta mampu berlayar selama 30 hari secara terus menerus.
KRI Banda Aceh
Salah satu Kapal Perang Indonesia yang memiliki kemampuan handal adalah KRI Banda Aceh. KRI Banda Aceh mampu menampung lima helikopter, tiga helikopter di dek, dan dua helikopter di dalam hanggar.
Kapal ini juga dirancang untuk mengangkut 22 tank, 560 pasukan, 126 awak. Kapal ini juga dapat mengangkut kombinasi 20 truk dan 13 tank. Selain berfungsi untuk memobilisasi pasukan, kapal sepanjang 125 meter x 22 meter ini juga dapat digunakan untuk fungsi operasi militer selain perang (OMSP), seperti membawa logistik ke daerah bencana alam.
KRI Banda Aceh dibuat oleh PT PAL Indonesia dan secara resmi diserahkan kepada TNI AL pada Maret 2011 lalu.
KRI Banda Aceh dibuat oleh PT PAL Indonesia dan secara resmi diserahkan kepada TNI AL pada Maret 2011 lalu.
Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran
Di ururan ke tiga sebagai kapal perang canggih buatan Indonesia adalah KCR Trimaran. Merupakan Kapal Perang dengan teknologi canggih yang saat ini sedang dikembangkan oleh PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, Jawa Timur. Kabarnya TNI AL telah memesan 4 kapal jenis ini. Kapal ini rencananya akan digunakan sebagai Littoral Combat Ship (LCS) pertama milik Indonesia.
Di ururan ke tiga sebagai kapal perang canggih buatan Indonesia adalah KCR Trimaran. Merupakan Kapal Perang dengan teknologi canggih yang saat ini sedang dikembangkan oleh PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, Jawa Timur. Kabarnya TNI AL telah memesan 4 kapal jenis ini. Kapal ini rencananya akan digunakan sebagai Littoral Combat Ship (LCS) pertama milik Indonesia.
KRI Trimaran juga satu-satu nya kapal perang di dunia yang berbahan komposit serat karbon . perlu anda tahu sudah ada beberapa negara pengguna kapal perang berdesain Trimaran, namun tidak satupun yang berbahan komposit serat karbon.
KRI Kujang 642
Kapal perang buatan Indonesia berikutnya adalah KRI Kujang 642. Kapal perang ini merupakan Kapal Perang Republik Indonesia bertipe Kapal Cepat Rudal yang pembuatanya dilakukan PT Palindo di Batam.
Nama: KRI Kujang (642)
Pembangun: PT Palindo Marine Indonesia
Diluncurkan: April 2011
Ditugaskan: Februari 2012
Pelabuhan kandang: Armada Barat TNI-AL
Identifikasi: 642
Status: In service
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis: Missile boat
Displacement: 250 tons
Panjang: 44 m (144 ft 4 in)
Lebar: 7,40 m (24 ft 3 in)
Kecepatan: 30 knot (56 km/h; 35 mph) (maksimum)
Awak kapal: 3513 personel Pasukan Khusus
Sensor dan sistem pemroses: Sewaco
Senjata: 2 × C-705 SSM, 1 × 30 mm AK-630 CIWS, 2 × 20 mm Denel Vektor G12
KRI Banjarmasin 592
Yang kelima dari kapal asli buatan Indonesia yaitu KRI Banjarmasin 592. Kapal ini adalah kapal ke-3 jenis LPD, yang dua kapal jenis ini sebelumnya dibuat di Daesun Shipbuildings & Engineering Co. Ltd, Korea Selatan, dan sekarang dibuat di PT. PAL Indonesia, Surabaya. Kapal ini dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi, yang memiliki kemampuan mengangkut pasukan pendarat berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya. Kapal ini juga mampu mengangkut 5 buah helikopter (3 di geladak heli, 2 di hanggar). Selain sebagai kapal tempur, kapal yang berteknologi desain semi-siluman ini juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam.
Produksi : PT. PAL Indonesia
Mulai dibuat Diluncurkan, Ditugaskan : 28 Nov 2009
Status : Masih Bertugas
Berat benaman : 7.300 ton
Panjang : 125 m (410.10 kaki)
Lebar : 22 m (72.18 kaki)
Kecepatan : 15,4 knots
Jarak tempuh : 30 hari tanpa pasukan
Sekoci : 2 × LCT
Awak kapal : 500 orang
Persenjataan : 1x cannon 57 mm, 2x cannon 40mm
Pesawat : 5 × Helikopter
KRI Krait 827
Kapal perang asli buatan Indonesia yang keenam yaitu KRI Krait 827. Kapal perang ini adalah kapal patroli kelas PC-40 hasil desain dari Fasharkan TNI AL Mentigi dan dibangun bekerja sama dengan PT BES Batam. Kapal ini mempunyai panjang badan 40 meter dan dirancang bisa melaju dengan kecepatan 20 knot didorong oleh 2 buah mesin diesel 1250 HP Badan kapal terbuat dari aluminium alloy.
Disamping tugas patroli keamanan laut kapal ini juga bisa digunakan sebagai kapal SAR dan kapal untuk bantuan bencana alam sehingga kapal ini dilengkapi dengan Hydraulic Crane yang dapat digunakan pada saat SAR maupun bongkar muat bahan bantuan untuk daerah bencana (dimana saat bencana, suatu pangkalan belum tentu ada fasilitas angkat yg memadai). Disamping itu, kapal ini didesain Auto pilot untuk memudahkan pengendalian selama kapal melintasi alur pelayaran yang sempit dan untuk jarak tempuh yang jauh sehingga moral pengawak tetap terjaga dengan kemudahan pengoperasian kapal.
Disamping tugas patroli keamanan laut kapal ini juga bisa digunakan sebagai kapal SAR dan kapal untuk bantuan bencana alam sehingga kapal ini dilengkapi dengan Hydraulic Crane yang dapat digunakan pada saat SAR maupun bongkar muat bahan bantuan untuk daerah bencana (dimana saat bencana, suatu pangkalan belum tentu ada fasilitas angkat yg memadai). Disamping itu, kapal ini didesain Auto pilot untuk memudahkan pengendalian selama kapal melintasi alur pelayaran yang sempit dan untuk jarak tempuh yang jauh sehingga moral pengawak tetap terjaga dengan kemudahan pengoperasian kapal.
Dipesan : 2006
Produksi : Fasharkan TNI AL Mentigi & PT. BES Batam
Mulai dibuat : Juni 2007
Diluncurkan : 2008
Ditugaskan : Desember 2008
Status : Masih bertugas
Panjang : 40 m (131.23 kaki)
Lebar : 7,2 m (23.62 kaki)
Draught : 2 m (6.56 kaki)
Tenaga penggerak : 2 x 1250 Hp
Kecepatan : 20 knot (maksimum) 16 knot (ekonomis)
Jarak tempuh : 3.600 nm
Awak kapal : orang, Sonar & Radar Radar ARPA 96Nm, Weather Fax, Inmarsat, radio UHF 2 x 500w + 2 x 150W, Telex, Auto pilot, etc Category GMDSS A3 Persenjataan elektronik Canalis Busbar Thrunking IP 54 (index protection 54), sistem kekedapan saluran arus listrik satu tingkat dibawah kekedapan saluran arus listrik kapal selam modern
Persenjataan : 2 x cal 12.7 mm, Cal 25 twin barrel dg sistem control 2 x C802 (space dan sistem pengaman peluncuran sudah disiapkan), Self loading / unloading C802.
Persenjataan : 2 x cal 12.7 mm, Cal 25 twin barrel dg sistem control 2 x C802 (space dan sistem pengaman peluncuran sudah disiapkan), Self loading / unloading C802.
KRI Tarihu 829
Kapal perang buatan Indonesia yang ketujuh yaitu KRI Tarihu 829. Kapal perang ini adalah buatan Indonesia yang mampu sebagai kapal perusak. KRI Tarihu-829 memiliki panjang 40 m, lebar 7,3 m, dilengkapi dengan persenjataan meriam kaliber 20 mm dan 12,7 mm. Dalam uji coba ini mampu menempuh kecepatan 25 knot.
Kelas: Tarihu, Sebagai kapal patrol cepat 40 meter Fiberglass, Seluruh kapal dibuat oleh Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) TNI AL.
KRI Alkura 830
Kapal perang buatan Indonesia yang kedelapan adalah KRI Alkura 830. Kapal perang ini dibuat oleh Faasharkan Batam. Merupakan kapal yang dibuat khusus sebagai kapal patroli dengan kecepatan tinggi. Terbukti kapal ini berhasil menggagalkan berbagai aksi penyelundupan di wilayah perairan Indonesia.
KRI Clurit 641
Kapal perang KRI Clurit 641 merupakan salah satu dari kapal perang buatan Indonesia yang memiliki kemampuan hebat dengan teknologi canggih. Pembuatannya dilakukan oleh PT Palindo Marine Industries, Tanjunguncang, Batam.
Kapal ini bertipe kapal cepat rudal. KRI Clurit 641 berfungsi sebagai kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul dan menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat pula. Kapal berukuran panjang 44 meter, lebar 7,40 meter, dan berat 250 ton ini memiliki sistem pendorong handal yang mampu berlayar dan bermanuver dengan kecepatan 30 knot.
Nama: KRI Clurit (641)
Pembangun: PT Palindo Marine Indonesia
Diluncurkan: April 2011
Ditugaskan: April 2011
Pelabuhan kandang: Koarmabar
Identifikasi: 641
Status: In service
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis: Missile boat
Displacement: 250 tons
Panjang: 44 m (144 ft 4 in)
Lebar: 7,40 m (24 ft 3 in)
Kecepatan: 30 knot (56 km/h; 35 mph) (maksimum)
Awak kapal: 3513 personel Pasukan Khusus
Sensor dan sistem pemroses: Sewaco
Senjata: 2 × C-705 SSM, 1 × 30 mm AK-630 CIWS, 2 × 20 mm Denel Vektor G12
Jalesveva Jayamahe (di lautan kita jaya)
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (atau biasa disingkat TNI Angkatan Laut atau TNI-AL) adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di laut. TNI Angkatan Laut dibentuk pada tanggal 10 September 1945 yang pada saat dibentuknya bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR Laut) yang merupakan bagian dari Badan Keamanan Rakyat.
TNI Angkatan Laut dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Laut (MABESAL). Sejak 31 Desember 2014 KSAL dijabat oleh Laksamana Madya TNI Ade Supandi yang menggantikan Laksamana TNI Marsetio yang memasuki masa pensiun. Kekuatan TNI-AL saat ini terbagi dalam 2 armada, Armada Barat yang berpusat di Tanjung Priok, Jakarta dan Armada Timur yang berpusat di Tanjung Perak, Surabaya, serta satu Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Selain itu juga membawahi Korps Marinir.
Jayalah Angkatan Lautku, Jayalah Indonesiaku.
7 komentar
kalo kapal selam buatan indonesia sudah ada belum gan?
BalasJayalah terus KRI kita ......!
BalasArtikel nya keren gan (y) Tulisannya rapih banget :)
BalasKunjungi Blog Keren Gw Donk wriki.blogspot.com
Indonesia sekarang sudah memiliki kapal yang bisa mengangkut helikopter
Balasbeberapa kapal induk mini berhasil dibuat Indonesia
BalasArtikelnya bagus bermanpaat.numpang ttip ling.trimakasih
Balashttp://lestari-sofa.blogspot.co.id/2016/08/biaya-service-sofakursi-di-bekasi.html?m=1
Keren gan
Balashttp://edybagus.ga
Silahkan meninggalkan komentar yang sesuai dengan artikel di atas, komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog ini di masa-masa mendatang.
Mohon jangan melakukan spam, atau promosi produk atau apapun yang tergolong hal-hal negatif
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar.