Blog Info, pada artikel ini berniat membuka wawasan tentang Media Sosial sebagai ancaman Dunia Blogging karena sifat dan peruntukannya yang serba mudah dan fleksibel untuk dipergunakan, terutama oleh para generasi muda yang sangat mendewa-dewakan berbagai macam kemudahan dan fasilitas yang ada di berbagai situs Media Sosial.
Wacana ini (media sosial sebagai ancaman dunia blogging) memang santer mencuat ke permukaan setelah Verne G. Kopytoff, dari New York Times membuat statemen yang bernada sinis,
"Blog dulunya outlet pilihan bagi orang yang ingin mengekspresikan diri mereka secara online. Tetapi dengan munculnya situs seperti Facebook dan Twitter, blog kehilangan daya tariknya bagi banyak orang - khususnya generasi muda." Tulis Kopytoff.
Memang fakta sebagaimana yang diungkapkan oleh Verne G Kopytoff tersebut di atas dapat pula dibenarkan adanya. Generasi jaman sekarang lebih mementingkan berbagai macam kemudahan maupun fasilitas-fasilitas terbatas yang telah disediakan oleh berbagai situs Media Sosial tersebut. Mereka enggan bersusah payah melakukan kegiatan-kegiatan blogging, termasuk kegiatan optimasi SEO Blog, promosi blog, backlink blog dan lain-lain. Mereka sepertinya telah cukup dipuaskan dengan "fasilitas terbatas" dari berbagai situs Media Sosial tersebut. Satu hal yang lebih menyedihkan lagi (dalam dunia Media Sosial) adalah munculnya fenomena aktualisasi diri yang berlebihan dengan mati-matian mempromosikan diri pribadi masing-masing tanpa menyuguhkan sesuatu yang berharga atau bermanfaat bagi banyak orang (dalam bentuk tulisan atau artikel-artikel).
Berbeda dengan aktivitas di dunia blogging, para blogger yang tidak mampu untuk menyuguhkan berbagai konten yang original dan berkualitas, pasti akan mengalami resiko hilangnya blog yang bersangkutan dari kacamata search engine, semacam Google search engine. Untuk berhasil dalam mengelola sebuah blog, seseorang tidak akan pernah bisa untuk mengatualisasikan dirinya secara berlebihan dengan tanpa memperhatikan kualitas tulisan-tulisannya. Seseorang akan dipandang sebagai seorang Blogger yang sukses bilamana tulisan-tulisan yang disajikan dalam blognya banyak bermanfaat dan berguna bagi para pengguna internet.
Kembali kepada pokok permasalahan, pihak WordPress telah membuktikan beberapa hal tentang perkembangan dunia blog, baik dari jumlah subscriber, jumlah pageview, maupun antusiasme masyarakat untuk blogging. Pendiri dan pengembang WordPress, Matt Mullenweg menanggapi statemen tersebut dengan hasil statistiknya:
"Statistik menunjukkan bahwa semua layanan blogging tumbuh pesat - bahkan unique visitor Blogger.com naik sekitar 9 persen menjadi 323 juta, yang berarti, pada tahun lalu saja telah meningkat hingga 6 kali lipat! (Pada waktu yang bersamaan, menurut Quantcast, unique visitor WordPress.com meningkat hingga 80.juta unique visitor)."
Kenyataannya pula, pada tahun 2010 telah terdaftar sekitar 6 juta akun baru di Wordpress.
Fakta yang telah ditunjukkan oleh pihak WordPress ini setidaknya memberikan gambaran positif dunia blogging terhitung sejak tahun 2010 yang lalu. Artinya adalah, situs-situs Media Sosial masih belum menjadi ancaman bagi eksistensi Dunia Blogging (berdasarkan perkembangan jumlah pengguna platform blog).
Bagaimana faktanya di tahun 2015 ini ?
Pengguna situs jejaring sosial (social media) secara global terus meningkat. Pada tahun 2010, pengguna media sosial di seluruh dunia tercatat ada di angka 970 juta pengguna.
Jumlah tersebut kemudian meningkat menjadi 1.22 Miliar pengguna di tahun 2011. Naik lagi menjadi 1.4 milyar di tahun 2012. Tahun 2013 jumlah pengguna media sosial kembali mengalami kenaikkan menjadi 1.59 milyar pengguna. Tren kenaikkan masih terus berlanjut, Di akhir tahun 2014 jumlah pengguna tercatat naik menjadi 1.79 milyar dan di tahun 2015 diprediksi akan kembali tumbuh hingga menyentuh level 1.96 milyar.
Jumlah tersebut kemudian meningkat menjadi 1.22 Miliar pengguna di tahun 2011. Naik lagi menjadi 1.4 milyar di tahun 2012. Tahun 2013 jumlah pengguna media sosial kembali mengalami kenaikkan menjadi 1.59 milyar pengguna. Tren kenaikkan masih terus berlanjut, Di akhir tahun 2014 jumlah pengguna tercatat naik menjadi 1.79 milyar dan di tahun 2015 diprediksi akan kembali tumbuh hingga menyentuh level 1.96 milyar.
Statistik Jumlah Total Pengguna Media Sosial di seluruh dunia,
(dalam Milyar) per. Januari 2015.
Dari jumlah tersebut, per Januari 2015 Facebook berada di peringkat pertama. Per Januari 2015 Facebook merupakan situs media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia.
Facebook menurut data yang dipublikasikan statista per Januari 2015 merupakan situs media sosial terpopuler dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia. Applikasi chating whatsapp ada di peringkat ke 4 dengan 600 juta pengguna, instagram dengan 300 juta pengguna di peringkat ke-9 dan disusul situs microblogging Twitter di peringkat ke-10 dengan jumlah pengguna mencapai 283 juta.
Facebook menurut data yang dipublikasikan statista per Januari 2015 merupakan situs media sosial terpopuler dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia. Applikasi chating whatsapp ada di peringkat ke 4 dengan 600 juta pengguna, instagram dengan 300 juta pengguna di peringkat ke-9 dan disusul situs microblogging Twitter di peringkat ke-10 dengan jumlah pengguna mencapai 283 juta.
Belakangan ini kita sering mendengar istilah blogger semakin melengking dan merasuki jiwa-jiwa muda karena adanya berbagai event seperti lomba blog. Selain itu pula ada latihan menulis tetap yang menggunakan blog sebagai medianya. Saya juga senang dengan perkembangan yang seperti ini karena dengan demikian akan menggerakkan banyak kaum untuk menggunakan blog, entah sekedar menulis cerita atau berbagi hal lain.
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sudah banyak orang yang memiliki blog namun belum bisa merawatnya dengan baik sehingga menjadi santapan enak sarang laba-laba untuk bertahan hidup di sana. I mean bahwa blog yang seperti itu biasanya sepi pengunjung, jadi sang pemilik meninggalkannya.
Layaknya sebuah media sosial lainnya, blog juga punya statistik. Maksud saya di sini adalah pasang surut sebuah blog itu sendiri berasal dari pengelolanya. Jika sang pengelola blog mahir dalam mempromosikan blognya, maka akan memacu semangat sang pemilik blog untuk terus berkarya di blog tersebut.
Namun saya yakin bahwa blog akan terus dan selalu berkembang setiap tahunnya mengingat kebutuhan akan informasi selalu dibutuhkan. Blog sangatlah berguna. Beberapa orang menggunakan blog untuk mendapatkan informasi dan menambah wawasan. Oleh karena itu blogger, mari kita isi blog kita dengan hal-hal yang bermanfaat.
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sudah banyak orang yang memiliki blog namun belum bisa merawatnya dengan baik sehingga menjadi santapan enak sarang laba-laba untuk bertahan hidup di sana. I mean bahwa blog yang seperti itu biasanya sepi pengunjung, jadi sang pemilik meninggalkannya.
Layaknya sebuah media sosial lainnya, blog juga punya statistik. Maksud saya di sini adalah pasang surut sebuah blog itu sendiri berasal dari pengelolanya. Jika sang pengelola blog mahir dalam mempromosikan blognya, maka akan memacu semangat sang pemilik blog untuk terus berkarya di blog tersebut.
Namun saya yakin bahwa blog akan terus dan selalu berkembang setiap tahunnya mengingat kebutuhan akan informasi selalu dibutuhkan. Blog sangatlah berguna. Beberapa orang menggunakan blog untuk mendapatkan informasi dan menambah wawasan. Oleh karena itu blogger, mari kita isi blog kita dengan hal-hal yang bermanfaat.
Media Sosial dalam hal ini justru menjadi sarana pendukung bagi dunia blogging untuk mendongkrak kebutuhan popularitas serta arus traffic pengunjung sebuah blog. Hal ini tentu tak dapat disanggah lagi. Keduanya harus berjalan berdampingan dan harus saling mendukung. Sama-sama memberikan dukungan tersendiri bagi pemilik blog serta pengunjung blog. Blog adalah ladang untuk menanam konten dan artikel. Sedangkan Media Sosial adalah sarana komunikasi bagi pemilik dan pembaca blog yang dapat membantu memberi suatu bentuk interaksi dan komunikasi yang lebih memungkinkan. Jelas, secara konseptual, dalam hal ini keduanya memiliki fungsi serta peranan yang berbeda dan tak bisa saling menggantikan.
Namun dalam hal ini haruslah diakui bahwa secara kuantitas, pengguna Media Sosial masih lebih banyak bilamana dibandingkan dengan jumlah pengguna blog yang aktif (blogger).
Silahkan meninggalkan komentar yang sesuai dengan artikel di atas, komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog ini di masa-masa mendatang.
Mohon jangan melakukan spam, atau promosi produk atau apapun yang tergolong hal-hal negatif
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar.