Jangan pernah mau jadi Bloger abal-abal

Blog Info pada artikel ini berniat menggugah semangat dan motivasi semua blogger dengan tulisan yang berjudul "Jangan pernah mau jadi Blogger abal-abal", sebuah predikat blogger yang semu dan mungkin hanya mengejar keuntungan materi semata, dan kepemilikan sebuah blog hanyalah merupakan sebuah sarana atau alat semata untuk mengejar tujuan kepenuhan materi tersebut. Sebenarnya keberadaan blogger abal-abal ini sangat mudah untuk dilihat dan dipelajari lewat media blog yang dikelolanya.

Ada sebagian blogger yang berpendapat bahwa untuk menjadi blogger itu tidak sulit, cukup kembangkan kreativitas dan sisanya cari jawabannya di Google .. !! Benarkan demikian adanya ... ?? Saya pribadi beranggapan bahwa pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar. Seorang blogger sejati tidak seharusnya memegang prinsip yang demikian ini. Seorang blogger sejati akan merasa bangga bilamana mampu berbagi sesuatu yang belum banyak diketahui oleh orang lain (bisa berupa ilmu pengetahuan atau produk-produk/jasa tertentu). Kalau semua jawaban harus kita cari di Google, lalu buat apa kita jadi blogger ? Bukankah menjadi blogger itu hendaknya mampu berbagi sesuatu dan bukan mampu menyebarkan sesuatu ... ?? Kalau hanya sekedar mampu menyebarkan sesuatu..., lebih baik kita menjadi peliput berita aja ... ??

Memang menjadi blogger itu juga harus bersedia menyebarkan berita-berita yang positif dan bermakna (bukan sekedar berita murahan), namun sudah selayaknya untuk tidak hanya berfokus pada postingan-postingan yang berjenis berita atau sensasi. Postingan-postingan yang bersifat pengetahuan, motivasi dan lain-lain yang bermanfaat juga harus mendapatkan porsi tersendiri di dalam sebuah blog.

Untuk menjadi seorang blogger sejati sudah seharusnya kita untuk tidak meremehkan setiap aktivitas blogging (termasuk hal yang paling kecil sekalipun). Kita harus menyelesaikan segala permasalahan di dunia blogging secara lebih serius. Masalah-masalah kecil, bilamana selalu kita remehkan tentu saja akan berpotensi menjadi masalah besar dan berdampak mengganggu kredibilitas blog yang sedang kita kembangkan. Contoh sederhananya demikian : Manakala berkomentar dalam sebuah aktivitas blogwalking, hendaknya kita tidak menuliskan komentar-komentar yang bersifat oneliner yang sama sekali tidak berkaitan dengan topik postingan yang bersangkutan. Kualitas komentar yang kita tinggalkan tentu saja mencerminkan kualitas pribadi komentatornya.

Baca juga : Tehnik Blogwalking yang membahayakan.

Search engine dewasa ini sudah semakin pintar, dia telah memiliki kemampuan mengakses keseluruhan isi postingan blog sampai kepada komentar-komentar yang ada. Bisa jadi hanya karena komentar-komentar yang tidak berkualitas ini dapat menurunkan kualitas konten atau postingan blog secara keseluruhan dan dampak akhirnya pasti menurunkan reputasi blog secara umum. Dalam hal ini fitur moderasi komentar menjadi sebuah pemegang kunci utama untuk meloloskan sebuah komentar atau bahkan menghilangkan komentar-komentar yang tidak berkualitas.

Selanjutnya, bilamana kita sudah berkeputusan untuk menjadi seorang blogger, hendaklah kita jangan menjadi "blogger abal-abal" yang hanya mau dan ingin mendapatkan segala sesuatunya dengan cara-cara negatif dan instan (termasuk juga menggunakan praktek-praktek spam serta copy paste artikel). Seorang blogger sejati tentu telah memiliki motivasi serta tujuan tersendiri dengan blog yang dimilikinya itu. Mereka selalu memiliki keinginan untuk berkembang dengan mempergunakan jalur-jalur yang positif dan bermartabat. Setiap aktivitas bloggingnya selalu didasari dengan berbagai pemikiran serta pilihan-pilihan aktivitas yang cenderung positip, meskipun semuanya itu membutuhkan waktu yang tidak singkat. 

Berikut ini beberapa ciri-ciri blogger abal-abal yang sangat mudah untuk kita deteksi, diantaranya  :

1. Memiliki banyak blog yang tidak diurus dengan secara disiplin, jarang melakukan update postingan blog dengan sesuatu yang fresh dan berkualitas (meskipun relatif sifatnya).
2. Saat berkomentar di blog orang lain, selalu meninggalkan komentar yang seadanya saja, semacam : mantap gan, artikelnya bagus, terima kasih dan lain-lain komentar yang seperti itu.
3. Mengharapkan pencapaian sesuatu dengan cara instan, sehingga ia tidak tabu untuk melakukan praktek-praktek spam dan copy-paste artikel milik blogger lain.
4. Lebih senang menjatuhkan reputasi blog-blog yang menjadi saingan utamanya dengan berbagai hal yang menjurus negatif.
5. Tidak pernah berusaha untuk membahas sebuah topik postingan blog secara mendalam atau tuntas.

Baca juga : Filosofi Blogger Modern.

Kiranya demikianlah opini singkat penulis tentang blogger abal-abal, semoga diantara anda semua tidak ada yang ingin berpredikat demikian. Marilah kita semua berusaha menghentikan semua praktek-praktek blogger yang kurang elegant, hentikan kebiasaan buruk sedikit demi sedikit mulai sekarang. Jadilah blogger sejati yang bermartabat serta memiliki jati diri dan kualitas tersendiri. Semoga.