Tahapan Mendesain Rumah Tinggal Sendiri

Tidak semua orang mampu atau ingin menyewa jasa desainer rumah untuk mewujudkan impiannya dalam proses pembangunan sebuah rumah tinggal atau hunian keluarga. Ada pula yang beranggapan bahwa menyewa jasa para desainer rumah tinggal hanya menambah ongkos pembangunan secara keseluruhan. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar, karena hasil desain dari para desainer tersebut tentu telah mempertimbangkan berbagai aspek penting yang bisa jadi tidak pernah anda pikirkan sebelumnya. Contohnya tentang sirkulasi udara pada tiap-tiap bagian ruangan, agar tercipta sebuah kompleks rumah tinggal yang sehat.

Bilamana anda tidak ingin mempergunakan jasa para desainer rumah tinggal, maka anda dapat menerapkan tahapan-tahapan berikut ini :

Mencari inspirasi dengan berjalan-jalan atau berkeliling
Ambil kamera atau perangkat lain yang dapat dipergunakan untuk merekam gambar, berjalanlah berkeliling di daerah atau kompleks perumahan tertentu. Kumpulkan dokumentasi model-model rumah yang anda sukai, sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut.

Mencari referensi dari media
Pergi ke toko buku, baca majalah tentang desain bangunan atau googling lewat internet. Kumpulkan desain-desain rumah tinggal sesuai dengan keinginan anda.

Kunjungi pameran properti
Bilamana kebetulan di kota anda ada sebuah pameran properti, datangi, mintalah brosur dan jadikanlah bahan pertimbangan anda untuk mengkreasi sebuah desain rumah anda sendiri.

Buat klipping dan pertimbangan keluarga
Dari hasil pengumpulan dokumentasi tiga langkah di atas, buatlah sebuah klipping yang berguna sebagai dasar acuan kreasi rumah tinggal. Jangan lupa untuk berkoordinasi dengan anggota keluarga sekedar sebagai bahan pertimbangan yang berarti.

Setelah tahapan persiapan tersebut di atas selesai anda lakukan, tibalah saatnya untuk mendesain sebuah rumah tinggal. Tidak dibutuhkan keahlian khusus dalam hal desain rumah tinggal ini, siapapun anda tentu bisa melakukannya, terlepas dari bagaimana hasil akhirnya nanti. Desain sebuah bangunan ini praktis dibutuhkan untuk tahapan lebih lanjut dalam proses pembangunan, utamanya untuk membuat rangkaian gambar kerja untuk diterapkan di lapangan. Kontaktor pembangunan rumah tentu sangat membutuhkan rangkaian gambar desain hingga gambar kerja sebuah bangunan (bisa jadi dibutuhkan gambar yang mendetail).

Tahap pertama yang perlu anda lakukan adalah membuat denah ruangan dari kompleks bangunan secara keseluruhan. Mendesain denah ruangan ini dapat menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan dalam proses awal rangkaian kegiatan pembangunan sebuah rumah tinggal atau hunian keluarga. Penataan denah sangat bergantung kepada jumlah ruang dan jenis aktivitas yang anda dan keluarga butuhkan dalam kompleks rumah tinggal tersebut. Kebutuhan ini tentu saja berlainan antara keluarga yang satu dengan yang lain.

Tahapan selanjutnya adalah :

Menentukan data atau jumlah penghuni
Berapa orang yang akan menghuni rumah tinggal tersebut.

Menyusun program ruang
Tentukan jumlah ruang yang dibutuhkan beserta ukurannya secara lengkap.

Buatlah sketsa lahan secara kasar pada kertas milimeter
Pada kertas milimeter ini anda dapat menyusun penempatan ruang berikut ukurannya secara kasar atau garis besar sesuai dengan keinginan anda.

Lakukan evaluasi ulang
Bila anda berkeinginan rumah tinggal anda nyaman tidak bagi diri anda sendiri, melainkan juga bagi seluruh anggota keluarga termasuk orang lain, lakukan evaluasi ulang perihal desain rumah yang telah anda buat tersebut. Mintalah masukan dari anggota keluarga yang lain untuk menyempurnakan hasil desain anda.

Tahap penyempurnaan
Berikan tekstur, warna dan penempatan funiture pada desain rumah tinggal anda, sehingga dapat terlihat lebih sempurna, serta mudah untuk diterjemahkan dalam proses pembangunan lebih lanjut.

Dalam mendesain rumah sendiri ini tentu saja membutuhkan sebuah pemikiran yang ekstra, terutama bagi anda yang baru pertama-kali melakukannya. Namun dengan kesabaran dan sebuah kreativitas, maka desain tersebut pasti akan tercipta. Selamat mencoba.