Frekuensi adalah ukuran jumlah terjadinya sebuah peristiwa (getaran) dalam satu satuan waktu. Satuan yang banyak digunakan adalah Hertz, yang menunjukkan jumlah (banyak)puncak panjang gelombang (getaran) yang melewati titik tertentu per detik. Periode adalah durasi waktu dari satu siklus dalam kejadian yang berulang, sehingga periode adalah resiprok atau kebalikan dari frekuensi.
Untuk menghitung frekuensi, seseorang harus menetapkan jarak waktu terlebih dahulu, kemudian menghitung jumlah kejadian peristiwa (getaran), dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Pada Sistem Satuan Internasional, hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan Hertz (Hz), yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan bahwa peristiwa (getaran) yang terjadi satu kali per detik.
Getaran adalah gerakan yang terjadi secara bolak-balik di sekitar pusat kesetimbangan. Syarat terjadinya getaran ialah benda mengalami kondisi diam apabila tidak menerima gaya gerak. Selain itu, jarak simpangan terjauh yang timbul secara bolak-balik akibat getaran, selalu sama bila diukur dari titik tengah.
Getaran bebas terjadi bila sistem mekanis dimulai dengan gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Contoh getaran seperti ini adalah memukul garpu tala dan membiarkannya bergetar, atau bandul yang ditarik dari keadaan setimbang lalu dilepaskan. Getaran paksa terjadi bila gaya bolak-balik atau gerakan diterapkan pada sistem mekanis. Contohnya adalah getaran gedung pada saat gempa bumi.
Kata "chakra" berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti "roda" atau "lingkaran", dan kadang-kadang juga merujuk kepada "roda kehidupan". Dalam Hinduisme dan dalam sebagian budaya Asia, chakra dipahami sebagai pusat energi metafisik dan/atau biofisis dalam tubuh manusia, yang selalu bergerak berputar sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Dengan demikian gerakan chakra-chakra tubuh ini tentu saja memiliki frekwensi masing-masing sesuai dengan fungsi dari pada chakra-chakra itu sendiri. Gerakan energi chakra ini selanjutnya akan memunculkan warna-warna tertentu yang juga memiliki frekwensi dasar serta panjang gelombang tertentu.
Berikut ini adalah gambaran tentang frekwensi warna-warna Chakra Tubuh.
Silahkan meninggalkan komentar yang sesuai dengan artikel di atas, komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog ini di masa-masa mendatang.
Mohon jangan melakukan spam, atau promosi produk atau apapun yang tergolong hal-hal negatif
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar.