Menjadi Peringkat Pertama Hasil Pencarian Google

Mendapati website atau blog yang kita miliki mampu tampil di urutan pertama sebuah hasil pencarian oleh sebuah mesin pencari semacam Google search engine adalah merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Di samping itu, hal inilah yang pasti dicari dan selalu diupayakan oleh setiap webmaster maupun pemilik blog, dengan harapan akan dapat meraih jumlah kunjungan yang banyak untuk menaikkan peringkat ataupun mempopulerkan website atau blog yang dimilikinya.

Banyak cara yang telah diulas ataupun telah dipaparkan dengan begitu lengkapnya oleh beberapa webmaster atau blogger terkenal dalam berbagai macam tulisan-tulisan di berbagai situs ataupun blog yang rata-rata secara teoritis menyajikan cara-cara yang mudah (sepertinya begitu sih .... ?!?). Namun, pada dasarnya untuk mencapai peringkat pertama pada hasil sebuah pencarian (berdasarkan sebuah kata kunci tertentu) tidaklah semudah yang kita bayangkan, butuh waktu yang cukup panjang, keseriusan dan konsistensi.

Mengapa Harus Menjadi Peringkat Teratas di Google search engine ?

Google dan mesin pencari lainnya adalah merupakan sumber trafik terbaik untuk sebuah blog atau website, terlepas dari apapun tujuan kita membangun sebuah blog atau website tersebut. Dari kata kunci yang diketikkan pada mesin pencari semacam Google, rata-rata pencari informasi (pengunjung blog atau website) tidak mau repot untuk membuka halaman demi halaman (sebuah blog atau website) jika telah ditemukan sebuah artikel website/blog yang telah berada di urutan teratas (atau minimal halaman pertama mesin pencari) yang telah mampu menjawab kehausannya akan sesuatu yang dicarinya dengan mesin pencari itu.

Jika blog/website kita berada di urutan teratas maka kemungkinan besar trafik dari Google (atau mesin pencari lainnya) pun akan membanjiri blog kita. Inilah hal terbaik untuk sebuah blog atau website. Nah, dalam pembahasan kali ini, bagaimana caranya agar blog kita berada pada peringkat pertama di hasil pencarian Google ?

Bagaimana cara kerja Google search engine ?

Diantara beberapa mesin pencari yang tersedia di dunia internet, Google adalah mesin pencari yang paling banyak digunakan dan paling dominan diantara mesin pencari lain. Setiap hari kita semua menjadi saksi bagaimana kehebatan Google dalam melayani kita semua untuk mengakses berbagai macam informasi secara detail. Namun apakah anda semua tidak penasaran bagaimana sebenarnya Google mampu menyajikan hasil-hasil yang cocok dari triliunan halaman website atau blog yang tersedia hanya berdasarkan sebuah kata kunci (keyword) yang kita ketikkan.

Mesin pencari Google dimiliki oleh Google Inc. Pertama kali dibangun oleh Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1997. Setiap hari ada lebih dari miliaran hit terjadi di website Google dari seluruh dunia, ini sudah cukup untuk menggambarkan kepada kita bagaimana populernya Google ini.

Tampilan utama Google sangatlah sederhana, bisa dilihat pada gambar diatas, Google cenderung berpenampilan simpel untuk memukau para penggunanya. Yang unik dari tampilan website ini adalah terkadang mereka merubah logo Google agar sesuai dengan hari-hari tertentu dan pada tanggal-tanggal tertentu, semisal tahun baru, atau perayaan hari besar agama dan biasa dikenal dengan Google Doodle.

Ada triliunan halaman web yang tersedia di web (Google bahkan saat artikel ini dibuat menuliskan ada 60 trillion individual pages , dan itu akan terus bertambah), yang sebagian besar memiliki judul halaman sesuai yang diinginkan oleh pemilik/penulis nya. Mari kita lihat bagaimana Google mampu memberikan hasil pencarian yang luar biasa dari ratusan halaman web yang tersedia.

Mesin pencari Google menggunakan perangkat lunak yang biasa dikenal dengan istilah Spider atau Web Crawler untuk mencari data dari berbagai web.

Software Spider atau Web Crawler adalah program yang dibuat agar berjalan otomatis yang menjaring website-website yang ada di dunia internet dan mengambil data-data yang tersimpan di dalam miliaran website tersebut dan menampilkan nya ke halaman hasil pencarian berupa link menuju halaman-halaman website tersebut. Googlebot adalah istilah untuk software laba-laba yang digunakan oleh mesin pencari Google.

Mesin pencari dimulai dengan sebuah modul crawler dimana spider/crawler atau googlebot dikirim ke Web untuk menjelajah website-website yang ada. Spider memulai dengan mengambil beberapa halaman web, lalu mereka mengikuti link yang ada pada halaman tersebut dan mengambil halaman yang terkait dan sebagainya, jika anda penasaran bisa melihat contoh sederhana bagaimana kita bisa mendapatkan semua link yang ada pada website hanya dengan PHP.

Ada miliaran halaman yang tersimpan pada ribuan mesin. Spider mengekstrak data yang ada pada setiap halaman  dari setiap situs web dan menyimpan dalam repositori mereka. Kemudian data dikirim ke modul indexing, kemudian dipilah isi dari halaman tersebut dan mengekstrak elemen kunci seperti tag judul, tag deskripsi, data tentang gambar dan link internal. Pada dasarnya, modul indexing (pengindeksan) memberikan ringkasan yang benar-benar intisari dari setiap halaman web, seperti catatan-catatan tertentu. Kemudian data tesebut ditempatkan di dalam database yang disebut Index. Semua kegiatan tersebut berjalan terus sepanjang waktu meskipun permintaan dilakukan oleh user atau tidak. Googlebot akan terus mencari dan mengambil halaman yang dibolehkan (biasanya ada settingan allow dan disallow terhadap aktivitas googlebot ini, googlebot hanya akan mengambil yang dibolehkan oleh sang pemilik web, pengaturan tersebut biasanya dibuat di sebuah file bernama robot.txt).

Google juga akan memilah-milah website yang terindikasi melakukan aktifitas spam, ada beberapa ciri website yang akan dianggap spam oleh google, diataranya yang menyembunyikan teks dan memasang keyword dengan cara curang, website yang membuat konten secara otomatis (dilakukan robot) atau AGC (Auto Generate Content), Parked Domain, dan lain sebagainya.

Bagaimana Google Melakukan Pemeringkatan

Ketika seorang pengguna mengetikkan permintaan/kata kunci di kotak pencarian Google, query dipecah menjadi bahasa yang dimengerti oleh mesin. Modul query ini mengekstrak ribuan dan ribuan hasil yang dikembalikan dari database/index. Pada hasil yang diperoleh, modul pemeringkatan (rank/ranking) digunakan, berlaku rumus untuk menentukan peringkat halaman, peringkat lebih tinggi kemungkinan akan muncul di halaman pertama dan di baris pertama, dan tentunya Google akan menampilkan hasil yang paling relevan untuk para pengguna dalam pemeringkatan ini.

Google mempekerjakan algoritma berbasis link untuk menentukan peringkat dari hasil pencarian. Untuk ini, Google akan melakukan pengecekan popularitas link (berapa banyak link yang dimiliki halaman tersebut, dalam arti ada berapa banyak link dari website lain yang mengarah ke halaman web tersebut), reputasi link yang mengarah pun diperhitungkan, apakah link yang mengarah ke halaman website tersebut datang dari website yang memiliki popularitas atau ranking yang tinggi juga atau tidak, jika tinggi akan lebih baik efek nya bagi halaman website tersebut, karena bisa menjadi pertimbangan Google untuk meningkatkan peringkat halaman web tersebut, oleh karena itulah banyak orang berlomba-lomba memperbanyak backlink dari website berkualitas menuju website mereka. Selain itu Google juga menilai apakah link tersebut relevan dengan subjek dari halaman web tersebut dan berbagai faktor lain yang pada akhirnya menentukan pemeringkatan di hasil pencarian. Google menyebut mereka memiliki lebih dari 200 faktor yang mempengaruhi ranking sebuah website. Google menyukai website yang fresh dan selalu di update, memiliki konten yang berkualitas seperti website jurnalweb.com ini, yang kontennya aman, dan lain sebagainya.

Saat ini orang berlomba-lomba agar website nya bisa ditemukan di mesin pencari, jika anda seorang pemilik website dan rugu website anda akan di jaring oleh software spider nya Google, anda bisa memasukan halaman website anda ke mesin pencari Google melalui Google Webmaster, permudah Google dengan membuat sitemap yang berisi link, judul dan tanggal pembuatan halaman, lalu masukan ke repositori Google melalui Google Webmaster.

Bagaimana kini Google meranking blog kita ?

Algoritma yang digunakan Google kini sudah sangat pintar. Mesin itu menggunakan sesuatu yang disebut ‘bot crawler’ atau robot perayap yang mengumpulkan data-data terkait dengan kata kunci dari seluruh artikel terkait yang sudah dipublikasi. Robot Google kini sudah bisa membedakan penggunaan kata yang kita gunakan. Dalam blog-blog berbahasa Inggris, robot Google sudah mampu membedakan struktur kata yang salah, penggunaan kata yang salah, dan sebagainya. Bahasa Indonesia juga demikian.

Google juga lebih menyukai artikel yang segar, dalam artian, masih baru dan belum banyak yang publish tentang topik terkait, juga beda dari apa yang disampaikan oleh artikel lainnya dalam topik yang sama. Google juga meranking blog kita dengan popularitas blog di media sosial seperti Facebook, Twitter, Google+, dan sebagainya.

Jadi apa strategi yang tepat untuk menjadi peringkat pertama pada hasil pencarian Google ?

Inilah inti dari artikel ini. Berikut apa yang bisa saya jelaskan kepada Anda :

1. Artikel : usahakan agar artikel yang ditulis benar-benar dibaca kembali sebelum dipublikasikan. Susun kalimatnya dengan struktur kata kunci yang tepat (berada di awal paragraf, tengah, dan kalimat terakhir dengan persentase kepadatan kata kunci sebesar maksimal 8%). Artikel yang kita tulis juga harus unik, setidaknya 90% unik karena Google sudah membedakan mana yang copy-paste atau plagiat dan mana yang tidak.

Artikel yang ditulis juga setidaknya berjumlah 300 kata, jangan terlalu sedikit dan jangan pula terlalu banyak. Maksimal 750 kata jika memungkinkan. Kata kunci yang digunakan juga harus benar-benar relevan dengan topik artikel yang ada, jangan sampai spam !

Baca juga : Rahasia Konten yang berkualitas.

2. Promosi : semakin banyak Anda mempromosikan artikel dari blog Anda, maka semakin besar pula kemungkinan agar artikel tersebut berada pada peringkat pertama di hasil pencarian Google. Selain menarik pengunjung ekstra ke blog Anda, promosi juga membentuk personal branding Anda sebagai penulis dan pemilik blog tersebut, juga memungkinkan Anda untuk dengan mudah mendapatkan penghasilan dari blog Anda.

Baca juga : Strategi Content Marketing.

3. Atur ulang desain blog Anda, seperti penggunaan iklan, skrip/flash media, dan kurangi juga jumlah widget yang tidak benar-benar diperlukan. Google juga meranking blog dari kecepatan loading blog tersebut. Semakin cepat loading sebuah blog ketika dibuka maka semakin suka pula pengunjung dan robot Google ketika mengindeks blog kita.

Sebisa mungkin gunakan fitur ‘artikel terkait’ di bagian akhir artikel yang Anda tulis. Sediakan juga tombol media sosial agar pengunjung lebih mudah membagikan artikel tersebut melalui media sosialnya. Hal ini akan membantu menurunkan bounce rate sehingga mempercepat artikel Anda tertera di peringkat teratas Google.

Baca juga : Mempercepat Loading Blog.

4. Perhatikan penggunaan keyword, jangan spam! Usahakan keyword yang digunakan untuk setiap artikel diubah-ubah atau diparafrase. Jangan ada duplicate content atau duplicate pages to target keywords.

5. Gunakan plugin SEO, jika Anda pengguna WordPress self-hosted. Plugin SEO seperti WordPress SEO by Yoast dan All in One SEO Pack sangat mudah untuk digunakan.

6. Daftarkan blog Anda di Google Webmaster dan Google Analytics agar Anda dapat melihat statistik pencarian, kata kunci, crawl error, dan mengetahui jumlah pengunjung serta dari mana pengunjung-pengunjung tersebut datang. Dari situ Anda akan belajar mengenai statistik blog Anda dari waktu ke waktu.

7. Usahakan berjaya dalam niche blog Anda. Maksudnya, jika niche yang Anda pilih adalah fashion di Indonesia, maka usahakan agar Anda tetap mampu bersaing dengan kompetitor di niceh fashion tersebut.


Demikian uraian penulis yang dikumpulkan dari berbagai sumber, semoga dapat bermanfaat.