Blog Info, inilah salah satu humor hukum yang lagi hangat belakangan ini yaitu "Tehnologi Mobil Listrik menuai bencana". Tehnologi mobil listrik ini adalah merupakan salah satu hasil karya putra terbaik bangsa Indonesia yang pada akhirnya menuai bencana menjadi sebuah kasus hukum (yang sebenarnya kental dengan nuansa politiknya). Kasus "lawakan" uji emisi terhadap tehnologi mobil listrik ini terus bergulir di Kejaksaan Agung RI. Hal yang sangat menggelikan adalah ketika "mobil listrik" ini dinyatakan tidak lulus uji emisi. Orang awam saja pasti tahu, bagaimana bisa lulus uji emisi ..., kan ini mobil listrik, mobil listrik jelas-jelas tidak memiliki mesin pembakaran internal, tidak memiliki tanki bensin bahkan tidak memiliki knalpot ....., terus apanya yang mau di uji emisi ? Ya tentu saja emisinya 0 g/km toh ...... !! Wah ... Pak Jaksa (yang terhormat) ini ngelawak aja sih ..... ???
Mobil Listrik "Selo"
Sarjono Turin
"Mobil itu tidak lulus uji emisi, terlebih lagi hasil test drive mobil ini bahaya kalau digunakan di jalan umum", ujarnya pada awak media saat ditemui di Kejagung, Selasa (23/06/2015). Menurut Sarjono Turin, mobil listrik yang tidak lolos uji emisi tersebut berpotensi membahayakan. Sarjono juga mengungkapkan kecepatan maksimum dari mobil listrik tersebut hanya mencapai 29 km/jam dan jika dipacu di atas 70-80 km/jam bisa overheat.
Sementara, dari akun facebook salah satu orang yang ikut andil dalam produksi Mobil Listrik "Selo", yakni Ricky Elson ikut mengunggah hasil test drive dari mobil Selo tersebut. Hasilnya, mobil yang terlihat dalam rekaman tersebut tidaklah 'selemot' yang diperkirakan. Karena nyatanya di dalam rekaman tersebut, Selo bisa melaju dalam kecepatan sedang, antara 50-60 km/jam di jalanan lurus. Bahkan Ricky dalam videonya tersebut mendapatkan banyak komen sarkas lantaran mobilnya yang ternyata punya kecepatan lumayan.
Selo merupakan project lanjutan milik Dahlan Iskan yang dianggap sebagai salah satu bukti korupsinya. Mobil ini sempat muncul di IIMS 2014 dan mencuri banyak perhatian pengunjung saat itu. Kabarnya, Selo mampu berjalan sampai jarak maksimal 300 km untuk sekali charge penuh.
Untuk informasi lebih jauh anda dapat membacanya di :
Mobil Listrik, demi kepentingan Hukum atau kepentingan Golongan ?
Bilamana tidak ada dukungan atau tanpa peran serta pihak pemerintah, maka tehnologi canggih asli buatan Anak Negeri (Indonesia) tidak akan pernah mampu bersaing dengan tehnologi negara-negara lainnya. Indonesia akan tetap menjadi "Konsumen Tehnologi" dan tidak akan pernah menjadi "Produsen Tehnologi". Bangsa Indonesia bukan bangsa yang bodoh, bangsa Indonesia telah dianugerahi pikiran dan kemampuan yang tinggi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini terbukti dari berbagai bangunan candi-candi megah yang dibangun tanpa pengait semen. Bahkan, di jaman kerajaan Majapahit, nenek moyang kita telah mampu membuat peralatan perang yang terkenal dengan Meriam CetBang.
Sebagai Anak Bangsa yang peduli dengan kebesaran bangsanya, terus terang dalam hal ini penulis merasa miris melihat kondisi tehnologi Mobil Listrik (Selo) tersebut di atas. Lagi-lagi pemerintah dalam hal ini masih tetap diam dan bungkam seribu bahasa. Bagaimana pendapat anda para Generasi Muda penerus kejayaan Nusantara, akankah anda diam membisu melihat kenyataan ini ???
4 komentar
terimakasih banyak atas infonya
Balassalam rajalistrik.com
Pinter bngt y orang yg ngomong "Ga lolos uji emisi ,,lha itu kan listrik Cuk,jgn2 listrik d rmh dia ngebul x y,,makanya asal ngebul jg mulutnya,,,Sekolah dmn tu orang,,,saking pinternya malah mpe mblinger gtu
BalasSemuanya kembali lagi pada kepentingan ...semua karya anak bangsa selalu dikebiri dengan alaskan gagal Dan merugikan negara ...seharusnya disuport dan bantu
BalasKarya anak anak bangsa yang dikatakan kurang baik jangan di adili, seharusnya mendapat pembinaan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia, sehingga apa yang diciptakan menjadi sempurna sehingga bisa di nikmati oleh masyarakat luas dengan harga yang terjangkau dan bisa bersaing dengan produk produk yang terkenal "JANGAN DIJEGAL SAUDARA"
BalasSilahkan meninggalkan komentar yang sesuai dengan artikel di atas, komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog ini di masa-masa mendatang.
Mohon jangan melakukan spam, atau promosi produk atau apapun yang tergolong hal-hal negatif
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar.