logo blog
Selamat Datang Di Info Blog
Terima kasih atas kesediaan anda berkunjung di Info Blog ini,
Semoga apa yang Info Blog share dan tulis di sini dapat bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang dapat berguna bagi masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.

Rahasia Frekwensi dan Getaran 7 Chakra Utama Tubuh

Frekuensi adalah ukuran jumlah terjadinya sebuah peristiwa (getaran) dalam satu satuan waktu. Satuan yang banyak digunakan adalah Hertz, yang menunjukkan jumlah (banyak)puncak panjang gelombang (getaran) yang melewati titik tertentu per detik. Periode adalah durasi waktu dari satu siklus dalam kejadian yang berulang, sehingga periode adalah resiprok atau kebalikan dari frekuensi.

Untuk menghitung frekuensi, seseorang harus menetapkan jarak waktu terlebih dahulu, kemudian menghitung jumlah kejadian peristiwa (getaran), dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Pada Sistem Satuan Internasional, hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan Hertz (Hz), yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan bahwa peristiwa (getaran) yang terjadi satu kali per detik.

Getaran adalah gerakan yang terjadi secara bolak-balik di sekitar pusat kesetimbangan. Syarat terjadinya getaran ialah benda mengalami kondisi diam apabila tidak menerima gaya gerak. Selain itu, jarak simpangan terjauh yang timbul secara bolak-balik akibat getaran, selalu sama bila diukur dari titik tengah.

Getaran bebas terjadi bila sistem mekanis dimulai dengan gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Contoh getaran seperti ini adalah memukul garpu tala dan membiarkannya bergetar, atau bandul yang ditarik dari keadaan setimbang lalu dilepaskan. Getaran paksa terjadi bila gaya bolak-balik atau gerakan diterapkan pada sistem mekanis. Contohnya adalah getaran gedung pada saat gempa bumi.

Kata "chakra" berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti "roda" atau "lingkaran", dan kadang-kadang juga merujuk kepada "roda kehidupan". Dalam Hinduisme dan dalam sebagian budaya Asia, chakra dipahami sebagai pusat energi metafisik dan/atau biofisis dalam tubuh manusia, yang selalu bergerak berputar sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Warna 7 Chakra Tubuh

Dengan demikian gerakan chakra-chakra tubuh ini tentu saja memiliki frekwensi masing-masing sesuai dengan fungsi dari pada chakra-chakra itu sendiri. Gerakan energi chakra ini selanjutnya akan memunculkan warna-warna tertentu yang juga memiliki frekwensi dasar serta panjang gelombang tertentu.

Berikut ini adalah gambaran tentang frekwensi warna-warna Chakra Tubuh.


Penjelasan berkaitan dengan Chakra Tubuh :

Chakra Dasar atau Mooladhara, dilambangkan berwarna merah, dengan demikian chakra ini memiliki frekwensi dasar 392 Hz.
Chakra Sex atau Svadhisthana, dilambangkan berwarna jingga (orange), dengan demikian chakra ini memiliki frekwensi dasar 415,3 Hz.
Chakra Pusar atau Maniphura, dilambangkan berwarna kuning, dengan demikian chakra ini memiliki frekwensi dasar 466,2 Hz.
Chakra Jantung atau Anahata, dilambangkan berwarna hijau, dengan demikian chakra ini memiliki frekwensi dasar 523,2 Hz.
Chakra Tenggorokan atau Visuddhi, dilambangkan berwarna biru-muda (biru langit), dengan demikian chakra ini memiliki frekwensi dasar 587,3 Hz.
Chakra Mata Ketiga atau Ajna, dilambangkan berwarna biru-tua (indigo), dengan demikian chakra ini memiliki frekwensi dasar 659,3 Hz.
Chakra Mahkota atau Sahasrara, dilambangkan berwarna ungu (nila, violet), dengan demikian chakra ini memiliki frekwensi dasar 698,5 Hz.

Pengembangan frekwensi chakra tubuh ini adalah sebagai berikut :

Chakra Mooladhara, pada frekwensi 396 Hz
Chakra Svadhistana, pada frekwensi 417 Hz
Chakra Maniphura, pada frekwensi 528 Hz
Chakra Anahata, pada frekwensi 639 Hz
Chakra Vishuddhi, pada frekwensi 741 Hz
Chakra Ajna, pada frekwensi 852 Hz
Chakra Sahasrara, pada frekwensi 963 Hz

Demikianlah uraian tentang frekwensi 7 chakra utama tubuh, semoga bermanfaat.

Enter your email address to get update from Info Blog.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Silahkan meninggalkan komentar yang sesuai dengan artikel di atas, komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog ini di masa-masa mendatang.
Mohon jangan melakukan spam, atau promosi produk atau apapun yang tergolong hal-hal negatif
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar.

Copyright © 2015. Info Blog 97 - All Rights Reserved | Template Created by Info Blog Proudly powered by Blogger