5 Tehnologi yang bikin awet muda, panjang umur

Info Blog. Awet muda dan panjang umur merupakan keinginan setiap orang di dunia ini sehingga berbagai cara akan dilakukan mulai dari menjalani gaya hidup yang sehat, mengatur pola makan yang teratur bahkan sampai melakukan perawatan menggunakan teknologi yang super mahal dan canggih seperti operasi plastik.

Namun seiring perkembangan zaman maka tidak bisa dipungkiri juga bahwa teknologi juga akan semakin berkembang bahkan semakin canggih daripada saat ini. Nah, untuk mengatasi masalah penuaan pada manusia maka para ilmuwan menciptakan beberapa teknologi yang diklaim mampu membuat seseorang menjadi awet muda dan panjang umur.

Penasaran apa saja teknologi tersebut ? Yuk mari kita simak di bawah ini mengenai 5 teknologi yang bisa bikin manusia awet muda dan panjang umur.

1. Nanotechnology

Nanotechnology merupakan teknologi yang diciptakan oleh ilmuwan untuk melawan penuaan dini dan membuat seseorang akan panjang umur. Nanotechnology akan memberbaiki sel-sel yang rusak, seperti robot kecil yang akan bergerak didalam tubuh anda kemudian berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari sel yang rusak dan memperbaikinya serta melaporkan keadaan didalam tubuh anda.

Teknologi anti penuaan ini bakal direalisasikan pada tahun 2030 kata salah seorang penulis terkenal dan futuris Ray Kurzweil sehingga orang-orang yang hidup pada tahun tersebut akan awet muda dan panjang umur berkat nanotechnology.

Teknologi-Nano adalah pembuatan dan penggunaan materi atau devais pada ukuran sangat kecil. Materi atau devais ini berada pada ranah 1 hingga 100 nanometer (nm). Satu nm sama dengan satu-per-milyar meter (0.000000001 m), yang berarti 50.000 lebih kecil dari ukuran rambut manusia. Saintis menyebut ukuran pada ranah 1 hingga 100 nm ini sebagai skala nano (nanoscale), dan material yang berada pada ranah ini disebut sebagai kristal-nano (nanocrystals) atau material-nano (nanomaterials).

Nanoteknologi merupakan pengembangan teknologi dalam skala nanometer, biasanya 0,1 sampai 100 nm (satu nanometer sama dengan seperseribu mikrometer atau sepersejuta milimeter). Istilah ini kadang kala diterapkan ke teknologi sangat kecil. Artikel ini membahas nanoteknologi, ilmu nano, dan nanoteknologi molekular "conjecture".

Istilah nanoteknologi kadangkala disamakan dengan nanoteknologi molekul (juga dikenal sebagai "MNT"), sebuah conjecture bentuk tinggi nanoteknologi dipercayai oleh beberapa dapat dicapai dalam waktu dekat di masa depan, berdasarkan nanosistem yang produktif. Nanoteknologi molekul akan memproduksi struktur tepat menggunakan mechanosynthesis untuk melakukan produksi molekul. Nanoteknologi molekul, meskipun belum ada, dipromosikan oleh para pendukungnya nantinya akan memiliki dampak yang besar dalam masyarakat bila benar-benar jadi.

Nanoteknologi mendeskripsikan ilmu mengenai sistem serta peralatan berproporsi nanometer. Satu nanometer sama dengan seperjuta milimeter. Karena ukurannya yang teramat kecil, tren dalam nanoteknologi condong ke pengembangan sistem dari bawah ke atas (bukan atas ke bawah). Maksudnya para ilmuwan dan teknisi tidak menggunakan materi berukuran besar lalu memotongnya kecil-kecil, tapi menggunakan atom serta molekul sebagai materi blok pembuatan yang fundamental. Konsep self-assembly (sistem dan alat yang mengembangkan dirinya sendiri berdasarkan pada reaksi kimia maupun interaksi yang lain antar komponen berskala nano juga menjadi tren utama dalam nanoteknologi.

Bidang Kesehatan dan Kosmetik

Teknologi nano sebenarnya telah dimanfaatkan sejak dulu dalam bidang kesehatan yaitu dalam mengamati prilaku vaksin dan mikroba lainnya serta efeknya terhadap tubuh kita. Dalam kosmetik sudah kita lihat adanya sabun yang transparan dan baru-baru ini muncul produk baru yang disebut sebagai sunscreen transparent yang diproduksi oleh perusahaan bernama Nanophase Technologies, sunscreen ini dibuat dari partikel zink okside yang berukuran nano meter sehingga transparan.

Dalam bidang kesehatan, teknologi nano ini selain mendapat sambutan yang positif juga mendapat sambutan negatif yang antara lain karena adanya kekhawatiran para akhli medis mengenai bahaya kontaminasi logam ukuran nano meter ke dalam tubuh, baik yang melalui saluran pernapasan maupun yang langsung melalui pori-pori kulit tubuh, hal ini bisa terjadi karena partikel nanometer dalam keadaan tunggal tidak terlihat oleh mata kita sehingga akan mudah terakumulasi dalam tubuh dan mungkin juga tertransfer ke saluran darah yang bisa saja akan mengakibatkan kanker atau penyakit lainnya.

2. Cryonic

Pernakah anda mendengar kata Cryonic ? memang istilah ini agak sedikit asing tetapi digadang-gadang teknologi ini bisa membuat seseorang hidup lebih lama. Cryonic diciptakan oleh Robert Ettinger agar bisa membekukan mayat dan selnya tidak rusak. Cara kerja Cryonic pada tubuh adalah dengan cara mensirkulasi darah dan pernapasan secara artificial dikembalikan dan serangkaian obat yang diberikan untuk melindungi otak dari kekurangan oksigen sehingga pada suatu hari nanti mayat yang sudah menggunakan teknologi ini bisa dibangkitkan lagi. Bahkan penemu teknologi ini termasuk satu dari 106 orang yang telah menggunakan teknologi ini.

Teknologi canggih ini menggunakan prinsip ilmu pengetahuan Kriogenika. Kriogenika adalah ilmu yang mempelajari tentang apa yang terjadi pada materi pada suhu yang sangat rendah. Dengan prinsip ini, para ilmuwan pun mengembangkan teknik Cryonic atau Krionika.

Krionika adalah teknik pengawetan tubuh manusia pada suhu yang sangat rendah, dengan harapan suatu saat di masa depan dapat dibangkitkan kembali. Di masa depan, teknologi tentu akan berkembang pesat dan jauh lebih canggih daripada sekarang, sehingga teknologi pembangkitan tubuh manusia bukan tidak mungkin.

Cara kerja krionika dianalogikan dengan orang yang jatuh ke dalam danau es dan terendam selama beberapa jam. Suhu yang rendah memperlambat metabolisme tubuh dan fungsi otak sehingga mengakibatkan keadaan “mati suri”. Meski detak jantung berhenti, sejumlah organ seperti sel otak tetap bekerja dalam keadaan terlelap.

Karena krionika menjalankan teknik yang sangat ekstrim dan masih diperdebatkan secara agama, maka hanya yang sudah dinyatakan mati secara hukum (jantung berhenti berdetak) diperbolehkan mengikuti prosedur ini. Tubuh pasien akan dimasukkan ke dalam es dan diinjeksikan cairan heparin untuk mencegah koagulasi dalam perjalanan menuju laboratorium khusus krionika. Selanjutnya, tim krionika akan membuang air dari sel tubuh dan menggantinya dengan krioprotektan untuk mencegah organ dan jaringan tubuh membentuk kristal es. Proses dilanjutkan dengan vitrifikasi, yaitu pendinginan tanpa pembekuan dengan menggunakan gumpalan es kering bersuhu -130 derajat Celcius pada tubuh pasien.

Jika vifrikasi sudah sempurna, tubuh akan dimasukkan ke dalam tangki logan berisi nitrogen cair bersuhu -196 derajat Celcius. Tubuh disimpan dengan posisi kepala di bawah untuk mengantisipasi seandainya terjadi kebocoran pada tangki, maka otak masih terendam dalam nitrogen cair.

Sejauh ini, teknik krionika telah diterapkan pada 64 mayat hewan peliharaan, termasuk anjing, kucing, burung, dan hamster. Kebanyakan hewan ini adalah peliharaan kesayangan milik anggota organisasi Krionika. Sebagian pembekuan tidak menggunakan mayat hewan secara utuh, melainkan hanya bagian organ tertentu atau DNA. Sementara untuk pasien manusia, tercatat 106 dimana pasien terakhir merupakan penemu teknik ini sendiri, Robert Ettinger.

3. Genetic modification

Genetik modification merupakan teknologi masa depan yang diklaim bisa membuat seseorang menjadi awet muda dengan teknik memompa gen buatan ke suatu organisme untuk menggantikan gen yang rusak. Hal ini tentu saja bisa menghentikan efek degeneratif pada manusia dan mencegah penuaan pada kulit.

Modifikasi genetika melibatkan mutasi, penghapusan, dan penambahan gen. Ketika gen ditambahkan dari spesies yang berbeda, maka disebut dengan transfer gen horisontal. Di alam, transfer gen terjadi secara alami ketika DNA dari luar masuk membran sel dengan berbagai cara. Untuk melakukannya secara sintetik membutuhkan peran virus untuk masuk ke dalam sel, atau secara fisik memasukan DNA tambahan ke nukleus dengan menggunakan saluran yang sangat kecil atau dengan partikel yang ditembakkan dari pistol gen. Metode lainnya yang cukup sering digunakan memanfaatkan bakteri yang mampu melakukan transfer materi genetika seperti Agrobacterium untuk transfer gen ke tumbuhan dan lentivirus untuk transfer gen ke hewan.

Organisme termodifikasi secara genetika atau populer disebut dengan GMO (dari bahasa Inggris genetically modified organism) merupakan organisme yang material genetikanya telah dimodifikasi menggunakan metode rekayasa genetika. Organisme yang telah diubah material genetikanya akan memiliki sifat yang berbeda dengan organisme biasa. Organisme yang telah diubah material genetikanya diantaranya bakteri, ragi, serangga, tumbuhan, ikan, dan mamalia. Beberapa jenis tanaman pertanian juga telah menjadi GMO dan dibudidayakan secara luas.

4. Mind uploading

Mind uploading, dari bahasanya saja mungkin kita sudah terpikirkan bahwa teknologi ini seperti sesuatu yang mustahil karena mana mungkin otak dan seluruh pikiran manusia bisa diupload ke dalam komputer atau perangkat lainnya. Teknologi ini masih menjadi perdebatan bagi sebagian kalangan hingga sekarang. Jika benar teknologi ini sampai digunakan pada masa yang akan datang maka bisa dipastikan jika manusia bisa memiliki umur yang super panjang.

5. Calico

Calico adalah perusahaan bioteknologi yang dibentuk oleh salah satu perusahaan terbesar di dunia yaitu Google. Divisi ini akan bergerak di bidang kesehatan dan kelangsungan hidup manusia khususnya focus untuk membuat karya anti penuaan dan penyakit. Proyek yang dibangun oleh Google ini banyak dianggap oleh berbagai pihak sebagai langkah Google dalam “menyaingi” Tuhan dengan mengakali waktu kematian seseorang.

Perusahaan baru Google yang ditujukan untuk mengatasi masalah kesehatan dan penuaan mengambil langkah maju - dengan situs web dan pernyataan misinya sendiri.

“Kami mengatasi penuaan, salah satu misteri terbesar dalam hidup,” ungkap situs web Calico LLC, sebuah proyek yang diumumkan September lalu oleh kepala eksekutif Google Larry Page.

“Calico adalah perusahaan riset dan pengembangan yang misinya untuk memanfaatkan teknologi maju guna meningkatkan pemahaman kami tentang bidang biologi yang mengontrol umur. Kami akan menggunakan pengetahuan itu untuk merancang langkah yang memungkinkan orang-orang menggapai kehidupan yang lebih lama dan lebih sehat.”

Seperti pengumuman sebelumnya, kepala perusahaan itu adalah Arthur Levinson, yang merupakan CEO Genentech dari 1995 hingga 2009 dan kini menjadi ketua dewan Apple.

Anggota tim lain, yang belum diumumkan sebelumnya, adalah mantan kepala petugas medis dari grup farmasi Hoffmann-La Roche, Hall Barron; profesor ahli genom Princeton University, David Botstein; dan Cynthia Kenyon, seorang peneliti di bidang biologi dan genetik yang berasal dari University of California di San Francisco.

Tim tersebut juga melibatkan mantan peneliti onkologi Genentech Robert Cohen dan Jonathan Lewis, eksekutif dari UCB Pharma yang berbasis di Brussel.

“Kami adalah ilmuwan dari bidang kedokteran, pengembangan obat, biologi molekuler dan genetik,” ungkap situs web itu.

“Melalui penelitian, kami ingin merancang langkah yang dapat memperlambat penuaan, melawan usia dan penyakit terkait.”