Info Blog. Bukan rahasia lagi, Anda pasti pernah duduk bengong memandangi layar telepon genggam yang menampilkan wajah sang pria idaman? Anda sudah punya nomornya, bahkan kalian sudah pernah chatting beberapa kali, tapi Anda bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya. Setiap ide-ide yang muncul di kepala langsung patah setiap kali Anda teringat nasihat teman, “Jangan agresif, harus jual mahal!” Alhasil, Anda hanya termangu dan frustasi menunggu, berharap dia memulai kontak lebih dulu.Berikut pertanyaan seorang wanita saat sesi konseling dengan saya, “Aku kangen banget ngobrol sama dia, karena tempo hari kita sempet asyik banget chatting tukeran resep spaghetti. Tapi besoknya dia tidak menyapa seperti biasa. Aku mau manggil, tapi takut nanti keliatan murahan. Cowo kan ga suka cewe agresif. Pas malemnya dia manggil sih, tapi aku jawab seadanya supaya ga agresif. Ga tau kenapa obrolannya jadi ga seru lagi, dia kayak dingin gitu. Kemarin juga dia menghilang seharian penuh, engga manggil aku sama sekali. Itu tanda dia ga suka aku ya? Atau aku udah terlalu agresif di malam sebelumnya itu? Aku sekarang mesti diam sampai kapan? Sakitnya tuh di sini.” keluhnya dengan kening yang berkerut-kerut.
Saya tidak tahu persis apa yang terjadi dengan sang pria yang dia maksud, tapi saya tahu persis rahasia utama: pria suka bermain. Bermain maksudnya pria sangat menikmati proses strategis mencari celah dan bahan untuk sebuah kondisi yang rumit. Itu sebabnya jika Anda jual mahal di awal, pria biasanya bersedia memutar otak untuk mendekati Anda. Tapi jika setelah itu Anda tetap sama diam jual mahal sepanjang waktu, Anda tidak lagi terasa menyenangkan. Dia secara alamiah akan beralih pada wanita-wanita lain yang lebih responsif memberinya kesempatan untuk bermain.
Rahasia kedua yang berkaitan dengan itu adalah seorang pria berkualitas pasti menginginkan wanita yang berkualitas juga. Jika dia merasa hanya dirinya saja yang berusaha aktif mendekati sementara Anda pasif menunggu saja, cepat atau lambat dia akan pergi meninggalkan Anda. Wanita yang malas dan suka menguji/mempersulit adalah wanita yang punya banyak masalah. Prinsip jual mahal yang Anda sangat percayai itu malah membuat Anda dikelilingi banyak bocah ingusan yang ingin membuktikan kehebatan dirinya dan pria pecundang yang tidak punya pilihan lain.
Jadi bagaimana cara membuat seorang pria berkualitas ingin kembali mendekati Anda? Bagaimana Anda harus bersikap agar dirinya jadi tergila-gila menghabiskan waktu, tenaga, dan uang demi mendekati Anda? Bagaimana membuatnya jadi lebih aktif mencari Anda di chatting dan mengajak Anda berkencan?
Secara sederhana, Anda perlu menunjukkan diri sebagai orang yang menyenangkan, alias memberinya banyak kesempatan untuk bermain dengan Anda. Secara spesifik, saya akan jabarkan itu dalam 15 cara strategis untuk menarik pria lewat aplikasi chatting. Menurut Study of The Media Use of Individuals in Romantic Relationships, generasi modern sangat memanfaatkan chatting untuk keperluan romansa, bahkan terbukti lebih sering chatting pada masa PDKT daripada saat masa pacaran ataupun menikah. Saya yakin artikel akan jadi salah satu kitab suci Anda untuk mendapatkan sang pria idaman, tapi saya harus beri warning: kelima belas cara ini berarti Anda harus bersedia proaktif dalam PDKT. Jika Anda merasa tersinggung dengan itu, tutup situs ini dan lanjutkan kembali membaca segudang media massa yang mendikte (baca: menipu) Anda agar menggunakan taktik jual mahal yang sebenarnya kampungan.
1. Sering mengganti selfie avatar atau profile picture.
Semakin Anda sering terlihat mengganti avatar, semakin dia memiliki bahan-bahan untuk memulai interaksi dengan Anda. Dia mungkin akan memberi pujian, mungkin mengkritik, atau mungkin juga sekedar tertawa terbahak-bahak. Intinya dia merasa bergairah membuka percakapan dan Anda bisa mengarahkan obrolan itu ke topik apapun yang diinginkan. Seumur hidup, wanita menghabiskan rata-rata total waktu 753 jam untuk urusan selfie (foto diri) dan editing, jadi jangan sia-siakan waktu itu hanya untuk upload ke Facebook atau Twitter; pasang di aplikasi chatting juga. Tidak perlu ada ukuran sesering apa, pokoknya setiap ada selfie baru ya langsung saja pasang di avatar. Kalau Anda ingin mengalahkan rekor Kim Kardashian yang membuat 1,200 selfie dalam satu hari pun boleh-boleh saja.
2. Bertanya opininya tentang fashion items yang Anda hendak beli.
Jika seorang wanita cantik bertanya, “Lex, menurut kamu aku lebih cocok pake yang mana?” lalu mengirim 2-3 foto dress, kebanyakan pria merasa sensasi spesial yang saya agak susah jelaskan. Ini seperti tipikal obrolan yang dilakukan couples, memberi kesempatan bagi sang pria untuk fantasi tentang hubungan bersama Anda masa depan. Melibatkan si dia dalam keputusan-keputusan hidup Anda juga merupakan cara yang halus untuk berkata, “Hey I like you, please come closer.” Menurut pengalaman, cara ini bisa jadi lebih efektif jika foto yang dikirim adalah foto Anda yang sedang mencoba dress itu, bukan fuma foto items nya saja. Jangan lupa tersenyum di foto-foto itu ya, karena Anda bisa menggunakan kesempatan ini untuk berpose-pose lucu dan menggoda dengan kedok minta rekomendasi fashion.
3. Rekomen fashion items yang bagus untuk dia.
Prinsipnya hampir serupa dengan poin sebelumnya, tapi kali ini Anda mengirim foto items yang menurut Anda bagus untuknya. Ucapkan saja, “Eh tadi liat kemeja ini, keren banget modelnya.. kamu kayaknya bakal suka deh!” sambil mengirim foto barangnya. Beri sedikit penjelasan kenapa menurut Anda barang itu cocok untuk dia, karena itu kesempatan untuk menunjukkan Anda selama ini sudah memperhatikannya. Misalnya, “Pundak kamu kan lebar tuh, cocok banget kalo pake T-shirt yang potongannya begini,” atau “Begitu lihat ini, aku langsung inget tempo hari kamu bilang lagi nyari sepatu warna cerah kan?” atau “Kamu kan ngefans Spiderman, ini motif jam tangannya kayak laba-laba gitu.” Ini cara halus dan cerdas untuk menggoda, memujinya secara tidak langsung, misalnya seperti “Aku kebayang kamu keliatan cute banget kalo pake topi itu!”
4. Sering menulis status dalam bentuk pertanyaan.
Tidak ada yang melarang Anda menulis lagu, pemikiran, kegiatan, ataupun keadaan emosi yang sedang dialami. Tapi kalau ada cara untuk melakukan itu semua sekaligus memancing si dia memanggil Anda, itu jauh lebih menyenangkan, ‘kan? Jadi daripada menulis status “Huh, lagi kesel!” Anda lebih baik menulis, “Kenapa orang suka ga tau diri?” Daripada menulis judul, “Close To You” lebih baik menulis liriknya, “Why do bird suddenly appear everytime you are near?” Atau Anda bisa juga menuliskannya dalam bentuk pernyataan seperti ini, “Kalau lagi hepi begini, jadi pengen _____ “ Ini saya sebut Socratic Baiting, karena agak menyerupai cara filsuf Socrates memancing murid-muridnya jadi lebih aktif berpikir. Dalam hal ini, Anda memancing si dia lebih aktif memikirkan topik obrolan dan memanggil Anda. Lagipula obrolan bermakna seperti itu, menurut Psychological Science, jauh lebih membangun keakraban daripada sekedar chit-chat kesibukan sehari-hari. Sebagai pemanis, menurut @aisya_reni bisa juga pertanyaannya dibentuk dengan menggemaskan, “Abis masak enyak nih, ada yang maw nyicipin gak?“
5. Bertanya spesifik detil tentang keahliannya atau area minatnya.
Jika dia anak otomotif, maka Anda bisa berkali-kali membuka obrolan dengan topik itu dan dia akan selalu senang hati menjawabnya panjang lebar. Pastikan pertanyaannya benar-benar detil, tidak konyol asal bertanya seperti, “Kenapa mobil butuh bahan bakar?” Selain otomotif, menurut @AgavePenelope pria juga mudah dipancing pertanyaan tentang gadgets. Ini adalah salah satu tehnik menggosok ego dalam kelas Lovable Lady yang sangat efektif karena semakin banyak seseorang berbicara tentang dirinya, semakin dia ‘tercuci otak’ merasa Anda adalah orang yang menyenangkan. Diana Tamir menjelaskan dalam jurnal National Academy of Sciences bahwa bagian otak yang memproses kenikmatan berbicara tentang diri sendiri itu persis sama dengan bagian yang memproses kenikmatan karena uang dan makanan. Mengutip testimoni @airasorAYA, “Beberapa waktu lalu aku kenalan ama pria yang gak doyan chatting. Hilangin dulu gengsi, praktekin ilmu yang aku dapet di Kelas Cinta, aku berani maju duluan,” maka sang pria akan terus kembali mencari dan mendekati Anda demi kenikmatan tersebut.
6. Memberinya ijin untuk mengencani Anda.
Kadang kala, Anda menyukai seseorang yang terlalu lambat dalam bergerak. Kadang karena dia belum berpengalaman, kadang karena dia terlalu takut melakukan kesalahan. Jadi jika Anda dan dia sudah berkali-kali chatting dan stuck di situ-situ saja, Anda harus maju menaruh bola di lapangannya. Contoh pertama: jika kalian sedang berbicara tentang sebuah kafe bubble tea yang banyak direkomendasi orang, Anda bisa tiba-tiba berkata, “Boleh kok..” Ketika dia bertanya boleh apa, langsung saja jawab, “Iya elo boleh traktir gue ke sana, he he he he!” Contoh kedua: Anda memanggilnya menjelang jam makan siang dengan ucapan, “Cuma mau ngasih tau, aku ga keberatan..” Dia pasti bertanya apa maksudnya, maka Anda jelaskan saja, “Aku ga keberatan kalo kamu ajak aku lunch bareng nanti.. oke?” Contoh ketiga: Anda mendadak berucap, “Ga perlu repot-repot jemput kok.” Ketika dia kebingungan, Anda balas, “Oh itu buat nanti kalo kamu udah mau ngajak aku jalan. Ga tau kapan, tapi inget aja ya, hehehe!” Kalau Anda sudah memberikan kode sejelas ini tapi dia tidak bergerak juga, ya sudahlah move on karena Anda bukan selera dia.
7. Bercanda memberinya alasan-alasan untuk menjauhi Anda.
Ini persis kebalikan cara sebelumnya : beri dia banyak alasan agar takut berdekatan dengan Anda, tentunya dengan gaya yang bercanda. Ini adalah cara mengaplikasikan jual mahal yang tepat, karena Anda maju sekaligus mundur dalam satu langkah bersamaan. Cukup satu kalimat yang seperti ini, Anda memberinya banyak bahan untuk bercanda dan berdebat dengan Anda. Contohnya seperti ini: “Gue dan elo kayak berkebalikan tipe kepribadiannya ya.. kalo merit, pasti konflik mulu dan bikin anak-anak tersiksa!“ atau “Aku ga suka pedes, kamu bakalan tersiksa banget kalo kita lagi kencan!” atau “Awas lho jangan deket-deket, apalagi suka sama gue, nanti ketularan rusaknya gue!” Karena humor adalah salah satu indikator kecerdasan dan kesehatan yang sangat bernilai dalam reproduksi, pria merasa bergairah jika bertemu wanita yang bisa bercanda seperti ini.
8. Meledek update status atau avatar-nya.
Kalau status dia berbunyi, “Gila ngaret banget nih orang, keterlaluan!” maka Anda bisa menyapanya, “Jangan mengeluh, itu pasti karma! Bweeee.. :p” Kalau dia memasang avatar selfie dengan latar belakang pemandangan, maka Anda bisa berkata, “Yaaaah, pemandangan bagus kok ditutupin elo gitu.. sayang banget!” Menurut saya ini salah satu cara yang paling efektif karena orang memasang status atau avatar pasti memang untuk mencari apresiasi. Ketika Anda malah meledek seperti itu, sang pria merasa seperti dicolek diajak bermain. Kalau kata @NchaAxelle, “Biasanya aku komentar iseng aja status dan pic-nya, tapi mereka ngira aku mancing..”
9. Lebih ekspresif dengan banyak smileys dan emoticon.
Saya yakin Anda sudah tahu karena toh wanita memang biasa memakai lebih banyak emoticon. Penelitian membuktikan bahwa emoticon membuat komunikasi jadi lebih santai, memorable, dan menyenangkan. Menurut studi tentang online dating, wanita yang memakai smileys bisa mendapat kiriman message 60% lebih banyak. Penelitian lain menunjukkan bahwa orang lain bisa jadi tertarik jika Anda terbiasa membalas emoticon yang dia pakai juga. Nah, makanya jangan pelit-pelit tentang emoticon supaya obrolan jadi asyik ya seperti kata @garnisayu , “Dibikin seasik mungkin sampai dia yang balik nyari minggu depan!”
10. Update status yang unik atau membingungkan.
Masih ada banyak cara ‘caper’ lainnya di status chatting. Misalnya seorang wanita baru saja berhasil membuat saya memanggilnya gara-gara dia menulis status, “Sebenarnya Indonesia bukanlah Indonesia.” Hari sebelumnya ada seorang wanita lain juga menarik perhatian saya dengan menulis status, “Awas anjing galak!” Anda juga bisa menggunakan ide @Jeceye yang hanya menaruh sederetan emoticon di statusnya agar memancing para gebetan jadi kepo. Kalau ide @stephjoman lain lagi, dia memasang avatar diri sendiri yang tidak banyak filter editan untuk memancing dia berkomentar tentang inner beauty atau sejenisnya. Cari perhatian itu wajar kok, jadi silakan bereksperimen dan bermain seiseng-isengnya karena PDKT memang seharusnya seru menyenangkan.
11. Beritahu Anda lagi ngidam apa.
Pria selalu ingin merasa hebat dan dibutuhkan, jadi jika Anda jangan segan untuk bercerita padanya tentang apa yang Anda inginkan. Kuncinya adalah tidak secara langsung meminta padanya, agar dia bisa merasa peka atau cerdas berpikir untuk memberikannya. Anda bisa tiba-tiba saja berseloroh, “Sialan gara-gara ngeliat orang twitpic gambar siomay, gue juga jadi pengen!” Ini memberinya kesempatan mengajak Anda makan siomay bareng ataupun tiba-tiba datang mengantarkan siomay. Studi psikologi evolusi menyatakan pria memiliki strategi gift-giving ketika menarik lawan jenis, dan ini adalah cara Anda untuk menyalakan instingnya tersebut. Tapi ingat, jangan ngidam hal yang sulit atau mahal, justru sebaiknya hal kecil dan sederhana agar si dia merasa mudah melakukannya dan tidak merasa dimanfaatkan.
12. Nakal menggoda.
Sudah fakta universal bahwa pria suka bercanda yang menjurus-jurus, jadi manfaatkanlah kedangkalan mereka tersebut! Misalnya ketika dia berkomentar, “Cuaca panas banget nih!” Anda bisa menjawabnya dengan, “Iya nih, kebayang enaknya mandi pake air dingin dan sabun yang minty gitu.. duh, jadi pengen!” Saat menjelang tidur, Anda bisa menulis, “Coba tebak, aku lagi pake apa?” yang dijamin memancing si dia membuat beberapa percakapan menarik sebelum tidur. Kalau mau halus, Anda bisa memulai dengan percakapan, “Sebutin tiga fakta yang menurut kamu paling menggoda dari aku!” walau kadang ada pria yang sok jaim ketika meresponinya. Menurut @Jakafe jangan pernah sungkan untuk bercanda frontal nackal karena kalau subtle malah jadi sia-sia bahkan garing. Beberapa wanita lain juga mendukung permainan seperti ini, misalnya @putricandraaa bilang mesti “bikin penasaran dikit, nackal juga dikit,” atau @Beexyng mengajurkan memakai avatar seksi dan username yang kinky. Kata @arlinadelas kalau seseorang sudah tergoda, dia akan mencari terus-menerus. Saya mengangguk tegas.
Rahasia kedua yang berkaitan dengan itu adalah seorang pria berkualitas pasti menginginkan wanita yang berkualitas juga. Jika dia merasa hanya dirinya saja yang berusaha aktif mendekati sementara Anda pasif menunggu saja, cepat atau lambat dia akan pergi meninggalkan Anda. Wanita yang malas dan suka menguji/mempersulit adalah wanita yang punya banyak masalah. Prinsip jual mahal yang Anda sangat percayai itu malah membuat Anda dikelilingi banyak bocah ingusan yang ingin membuktikan kehebatan dirinya dan pria pecundang yang tidak punya pilihan lain.
Jadi bagaimana cara membuat seorang pria berkualitas ingin kembali mendekati Anda? Bagaimana Anda harus bersikap agar dirinya jadi tergila-gila menghabiskan waktu, tenaga, dan uang demi mendekati Anda? Bagaimana membuatnya jadi lebih aktif mencari Anda di chatting dan mengajak Anda berkencan?
Secara sederhana, Anda perlu menunjukkan diri sebagai orang yang menyenangkan, alias memberinya banyak kesempatan untuk bermain dengan Anda. Secara spesifik, saya akan jabarkan itu dalam 15 cara strategis untuk menarik pria lewat aplikasi chatting. Menurut Study of The Media Use of Individuals in Romantic Relationships, generasi modern sangat memanfaatkan chatting untuk keperluan romansa, bahkan terbukti lebih sering chatting pada masa PDKT daripada saat masa pacaran ataupun menikah. Saya yakin artikel akan jadi salah satu kitab suci Anda untuk mendapatkan sang pria idaman, tapi saya harus beri warning: kelima belas cara ini berarti Anda harus bersedia proaktif dalam PDKT. Jika Anda merasa tersinggung dengan itu, tutup situs ini dan lanjutkan kembali membaca segudang media massa yang mendikte (baca: menipu) Anda agar menggunakan taktik jual mahal yang sebenarnya kampungan.
1. Sering mengganti selfie avatar atau profile picture.
Semakin Anda sering terlihat mengganti avatar, semakin dia memiliki bahan-bahan untuk memulai interaksi dengan Anda. Dia mungkin akan memberi pujian, mungkin mengkritik, atau mungkin juga sekedar tertawa terbahak-bahak. Intinya dia merasa bergairah membuka percakapan dan Anda bisa mengarahkan obrolan itu ke topik apapun yang diinginkan. Seumur hidup, wanita menghabiskan rata-rata total waktu 753 jam untuk urusan selfie (foto diri) dan editing, jadi jangan sia-siakan waktu itu hanya untuk upload ke Facebook atau Twitter; pasang di aplikasi chatting juga. Tidak perlu ada ukuran sesering apa, pokoknya setiap ada selfie baru ya langsung saja pasang di avatar. Kalau Anda ingin mengalahkan rekor Kim Kardashian yang membuat 1,200 selfie dalam satu hari pun boleh-boleh saja.
2. Bertanya opininya tentang fashion items yang Anda hendak beli.
Jika seorang wanita cantik bertanya, “Lex, menurut kamu aku lebih cocok pake yang mana?” lalu mengirim 2-3 foto dress, kebanyakan pria merasa sensasi spesial yang saya agak susah jelaskan. Ini seperti tipikal obrolan yang dilakukan couples, memberi kesempatan bagi sang pria untuk fantasi tentang hubungan bersama Anda masa depan. Melibatkan si dia dalam keputusan-keputusan hidup Anda juga merupakan cara yang halus untuk berkata, “Hey I like you, please come closer.” Menurut pengalaman, cara ini bisa jadi lebih efektif jika foto yang dikirim adalah foto Anda yang sedang mencoba dress itu, bukan fuma foto items nya saja. Jangan lupa tersenyum di foto-foto itu ya, karena Anda bisa menggunakan kesempatan ini untuk berpose-pose lucu dan menggoda dengan kedok minta rekomendasi fashion.
3. Rekomen fashion items yang bagus untuk dia.
Prinsipnya hampir serupa dengan poin sebelumnya, tapi kali ini Anda mengirim foto items yang menurut Anda bagus untuknya. Ucapkan saja, “Eh tadi liat kemeja ini, keren banget modelnya.. kamu kayaknya bakal suka deh!” sambil mengirim foto barangnya. Beri sedikit penjelasan kenapa menurut Anda barang itu cocok untuk dia, karena itu kesempatan untuk menunjukkan Anda selama ini sudah memperhatikannya. Misalnya, “Pundak kamu kan lebar tuh, cocok banget kalo pake T-shirt yang potongannya begini,” atau “Begitu lihat ini, aku langsung inget tempo hari kamu bilang lagi nyari sepatu warna cerah kan?” atau “Kamu kan ngefans Spiderman, ini motif jam tangannya kayak laba-laba gitu.” Ini cara halus dan cerdas untuk menggoda, memujinya secara tidak langsung, misalnya seperti “Aku kebayang kamu keliatan cute banget kalo pake topi itu!”
4. Sering menulis status dalam bentuk pertanyaan.
Tidak ada yang melarang Anda menulis lagu, pemikiran, kegiatan, ataupun keadaan emosi yang sedang dialami. Tapi kalau ada cara untuk melakukan itu semua sekaligus memancing si dia memanggil Anda, itu jauh lebih menyenangkan, ‘kan? Jadi daripada menulis status “Huh, lagi kesel!” Anda lebih baik menulis, “Kenapa orang suka ga tau diri?” Daripada menulis judul, “Close To You” lebih baik menulis liriknya, “Why do bird suddenly appear everytime you are near?” Atau Anda bisa juga menuliskannya dalam bentuk pernyataan seperti ini, “Kalau lagi hepi begini, jadi pengen _____ “ Ini saya sebut Socratic Baiting, karena agak menyerupai cara filsuf Socrates memancing murid-muridnya jadi lebih aktif berpikir. Dalam hal ini, Anda memancing si dia lebih aktif memikirkan topik obrolan dan memanggil Anda. Lagipula obrolan bermakna seperti itu, menurut Psychological Science, jauh lebih membangun keakraban daripada sekedar chit-chat kesibukan sehari-hari. Sebagai pemanis, menurut @aisya_reni bisa juga pertanyaannya dibentuk dengan menggemaskan, “Abis masak enyak nih, ada yang maw nyicipin gak?“
5. Bertanya spesifik detil tentang keahliannya atau area minatnya.
Jika dia anak otomotif, maka Anda bisa berkali-kali membuka obrolan dengan topik itu dan dia akan selalu senang hati menjawabnya panjang lebar. Pastikan pertanyaannya benar-benar detil, tidak konyol asal bertanya seperti, “Kenapa mobil butuh bahan bakar?” Selain otomotif, menurut @AgavePenelope pria juga mudah dipancing pertanyaan tentang gadgets. Ini adalah salah satu tehnik menggosok ego dalam kelas Lovable Lady yang sangat efektif karena semakin banyak seseorang berbicara tentang dirinya, semakin dia ‘tercuci otak’ merasa Anda adalah orang yang menyenangkan. Diana Tamir menjelaskan dalam jurnal National Academy of Sciences bahwa bagian otak yang memproses kenikmatan berbicara tentang diri sendiri itu persis sama dengan bagian yang memproses kenikmatan karena uang dan makanan. Mengutip testimoni @airasorAYA, “Beberapa waktu lalu aku kenalan ama pria yang gak doyan chatting. Hilangin dulu gengsi, praktekin ilmu yang aku dapet di Kelas Cinta, aku berani maju duluan,” maka sang pria akan terus kembali mencari dan mendekati Anda demi kenikmatan tersebut.
6. Memberinya ijin untuk mengencani Anda.
Kadang kala, Anda menyukai seseorang yang terlalu lambat dalam bergerak. Kadang karena dia belum berpengalaman, kadang karena dia terlalu takut melakukan kesalahan. Jadi jika Anda dan dia sudah berkali-kali chatting dan stuck di situ-situ saja, Anda harus maju menaruh bola di lapangannya. Contoh pertama: jika kalian sedang berbicara tentang sebuah kafe bubble tea yang banyak direkomendasi orang, Anda bisa tiba-tiba berkata, “Boleh kok..” Ketika dia bertanya boleh apa, langsung saja jawab, “Iya elo boleh traktir gue ke sana, he he he he!” Contoh kedua: Anda memanggilnya menjelang jam makan siang dengan ucapan, “Cuma mau ngasih tau, aku ga keberatan..” Dia pasti bertanya apa maksudnya, maka Anda jelaskan saja, “Aku ga keberatan kalo kamu ajak aku lunch bareng nanti.. oke?” Contoh ketiga: Anda mendadak berucap, “Ga perlu repot-repot jemput kok.” Ketika dia kebingungan, Anda balas, “Oh itu buat nanti kalo kamu udah mau ngajak aku jalan. Ga tau kapan, tapi inget aja ya, hehehe!” Kalau Anda sudah memberikan kode sejelas ini tapi dia tidak bergerak juga, ya sudahlah move on karena Anda bukan selera dia.
7. Bercanda memberinya alasan-alasan untuk menjauhi Anda.
Ini persis kebalikan cara sebelumnya : beri dia banyak alasan agar takut berdekatan dengan Anda, tentunya dengan gaya yang bercanda. Ini adalah cara mengaplikasikan jual mahal yang tepat, karena Anda maju sekaligus mundur dalam satu langkah bersamaan. Cukup satu kalimat yang seperti ini, Anda memberinya banyak bahan untuk bercanda dan berdebat dengan Anda. Contohnya seperti ini: “Gue dan elo kayak berkebalikan tipe kepribadiannya ya.. kalo merit, pasti konflik mulu dan bikin anak-anak tersiksa!“ atau “Aku ga suka pedes, kamu bakalan tersiksa banget kalo kita lagi kencan!” atau “Awas lho jangan deket-deket, apalagi suka sama gue, nanti ketularan rusaknya gue!” Karena humor adalah salah satu indikator kecerdasan dan kesehatan yang sangat bernilai dalam reproduksi, pria merasa bergairah jika bertemu wanita yang bisa bercanda seperti ini.
8. Meledek update status atau avatar-nya.
Kalau status dia berbunyi, “Gila ngaret banget nih orang, keterlaluan!” maka Anda bisa menyapanya, “Jangan mengeluh, itu pasti karma! Bweeee.. :p” Kalau dia memasang avatar selfie dengan latar belakang pemandangan, maka Anda bisa berkata, “Yaaaah, pemandangan bagus kok ditutupin elo gitu.. sayang banget!” Menurut saya ini salah satu cara yang paling efektif karena orang memasang status atau avatar pasti memang untuk mencari apresiasi. Ketika Anda malah meledek seperti itu, sang pria merasa seperti dicolek diajak bermain. Kalau kata @NchaAxelle, “Biasanya aku komentar iseng aja status dan pic-nya, tapi mereka ngira aku mancing..”
9. Lebih ekspresif dengan banyak smileys dan emoticon.
Saya yakin Anda sudah tahu karena toh wanita memang biasa memakai lebih banyak emoticon. Penelitian membuktikan bahwa emoticon membuat komunikasi jadi lebih santai, memorable, dan menyenangkan. Menurut studi tentang online dating, wanita yang memakai smileys bisa mendapat kiriman message 60% lebih banyak. Penelitian lain menunjukkan bahwa orang lain bisa jadi tertarik jika Anda terbiasa membalas emoticon yang dia pakai juga. Nah, makanya jangan pelit-pelit tentang emoticon supaya obrolan jadi asyik ya seperti kata @garnisayu , “Dibikin seasik mungkin sampai dia yang balik nyari minggu depan!”
10. Update status yang unik atau membingungkan.
Masih ada banyak cara ‘caper’ lainnya di status chatting. Misalnya seorang wanita baru saja berhasil membuat saya memanggilnya gara-gara dia menulis status, “Sebenarnya Indonesia bukanlah Indonesia.” Hari sebelumnya ada seorang wanita lain juga menarik perhatian saya dengan menulis status, “Awas anjing galak!” Anda juga bisa menggunakan ide @Jeceye yang hanya menaruh sederetan emoticon di statusnya agar memancing para gebetan jadi kepo. Kalau ide @stephjoman lain lagi, dia memasang avatar diri sendiri yang tidak banyak filter editan untuk memancing dia berkomentar tentang inner beauty atau sejenisnya. Cari perhatian itu wajar kok, jadi silakan bereksperimen dan bermain seiseng-isengnya karena PDKT memang seharusnya seru menyenangkan.
11. Beritahu Anda lagi ngidam apa.
Pria selalu ingin merasa hebat dan dibutuhkan, jadi jika Anda jangan segan untuk bercerita padanya tentang apa yang Anda inginkan. Kuncinya adalah tidak secara langsung meminta padanya, agar dia bisa merasa peka atau cerdas berpikir untuk memberikannya. Anda bisa tiba-tiba saja berseloroh, “Sialan gara-gara ngeliat orang twitpic gambar siomay, gue juga jadi pengen!” Ini memberinya kesempatan mengajak Anda makan siomay bareng ataupun tiba-tiba datang mengantarkan siomay. Studi psikologi evolusi menyatakan pria memiliki strategi gift-giving ketika menarik lawan jenis, dan ini adalah cara Anda untuk menyalakan instingnya tersebut. Tapi ingat, jangan ngidam hal yang sulit atau mahal, justru sebaiknya hal kecil dan sederhana agar si dia merasa mudah melakukannya dan tidak merasa dimanfaatkan.
12. Nakal menggoda.
Sudah fakta universal bahwa pria suka bercanda yang menjurus-jurus, jadi manfaatkanlah kedangkalan mereka tersebut! Misalnya ketika dia berkomentar, “Cuaca panas banget nih!” Anda bisa menjawabnya dengan, “Iya nih, kebayang enaknya mandi pake air dingin dan sabun yang minty gitu.. duh, jadi pengen!” Saat menjelang tidur, Anda bisa menulis, “Coba tebak, aku lagi pake apa?” yang dijamin memancing si dia membuat beberapa percakapan menarik sebelum tidur. Kalau mau halus, Anda bisa memulai dengan percakapan, “Sebutin tiga fakta yang menurut kamu paling menggoda dari aku!” walau kadang ada pria yang sok jaim ketika meresponinya. Menurut @Jakafe jangan pernah sungkan untuk bercanda frontal nackal karena kalau subtle malah jadi sia-sia bahkan garing. Beberapa wanita lain juga mendukung permainan seperti ini, misalnya @putricandraaa bilang mesti “bikin penasaran dikit, nackal juga dikit,” atau @Beexyng mengajurkan memakai avatar seksi dan username yang kinky. Kata @arlinadelas kalau seseorang sudah tergoda, dia akan mencari terus-menerus. Saya mengangguk tegas.
13. Gunakan bahasa yang kreatif, unik, atau lucu dengannya.
Sebuah studi dalam Journal of Social and Personal Relationships melaporkan tingkat kepuasan hubungan lebih tinggi pada pasangan yang saling memanggil dengan kreatif ‘honey’, ‘dear’, ‘bebbi’, ‘dudut’ atau ‘endut’, ‘si bawel’, ‘pipin’ sebagai pengganti ‘Vina’ atau ‘Gaga’ sebagai pengganti ‘Gatot’, dsb. Jenis komunikasi yang disebut insider language ini juga bisa bersifat seperti kode-kodean yang sengaja dibuat, disepakati, dan hanya bisa dimengerti kalian berdua: menyebut ‘ngantuk’ kalau sedang ‘pusing’, atau ‘kangen’ kalau sedang ‘lapar’, atau ‘celup-celupan’ kalau sedang mengajak kencan. Kebiasaan ini adalah kesempatannya untuk banyak bercanda dan bermain-main bahasa dengan Anda. Anda dan dia memang belum jadian, tapi justru ini adalah cara untuk mempercepat supaya kejadian. “You’ve got your own private world, your own mini-culture,” kata Dr Carol Bruess, penulis buku What Happy Couples Do.
14. Rutin sangat bersahabat di pagi hari.
Biasakan mencerahkan harinya dengan sapaan, “Morning, semangat yaaaah!” atau candaan, “Woi jangan skip sarapan, nanti elo mati lho!” Ini adalah hal kecil yang tidak merepotkan sama sekali karena Anda bisa copy-paste ke semua gebetan-gebetan Anda, bukan hanya satu orang si dia saja. Tidak perlu takut dicap agresif, karena Anda memang tidak perlu buru-buru me-reply balasannya. Yang penting dialog awal sudah tercipta, tinggal Anda lanjutkan dengan santai.. toh Anda harus meladeni belasan pria lain yang membalas. Jika suatu hari Anda kelupaan menyapanya, kemungkinan besar dia jadi pro-aktif mencari-cari Anda. Sapaan Anda tiap pagi bisa jadi dianggapnya biasa saja, tapi akan jadi sangat berharga dan ngangenin ketika Anda berhenti. Dalam teori ekonomi ini dinamakan loss aversion, yang berarti kita cenderung merasa lebih sakit ketika kehilangan uang Rp. 100,000 daripada merasa bahagia ketika mendapat uang Rp. 100,000. “Lha trus kenapa di pagi hari, Lex?” Anda mungkin bertanya. Jawabannya adalah agar seiring hari berjalan Anda bisa perlahan-lahan menghilang, membuat si dia merasa kehilangan dan penasaran.
15. Terakhir, beri jarak antara Anda dan dia.
Berhubungan dengan poin sebelumnya, ini adalah hal terakhir perlu Anda lakukan setelah aktif mendekatinya. Kesalahan banyak wanita adalah langsung bersikap berjarak atau menjauh dari semenjak awal, padahal strategi jual mahal yang sebenarnya adalah maju memberi penawaran lalu sedikit mempersulit atau memberikan harga yang mahal. Jika tidak mau melangkah maju sama sekali, bagaimana dia bisa terpancing lebih maju mendekati Anda? Dekati dia dahulu beberapa kali dengan berbagai cara di atas, lalu tiba-tiba berikan jarak. Misalnya dengan mendadak menjawab chatting dengan pendek seadanya, lambat membalas, mengurangi emoticon, menghilang seharian penuh, atau kata @redzzdelady, “biarkan ada pertanyaan dia yang menggantung supaya obrolannya to-be-continued besokannya.” Tapi ingat: jika dia sudah aktif mencari atau memanggil, ucapkan terima kasih atau apresiasi sejenisnya. Ini seperti melatih anjing, berikan pujian supaya dia mau diajak bermain lagi.
Sumber tulisan :
http://kelascinta.com/women/15-cara-rahasia-menarik-pria-lewat-chatting
Silahkan meninggalkan komentar yang sesuai dengan artikel di atas, komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog ini di masa-masa mendatang.
Mohon jangan melakukan spam, atau promosi produk atau apapun yang tergolong hal-hal negatif
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar.