logo blog
Selamat Datang Di Info Blog
Terima kasih atas kesediaan anda berkunjung di Info Blog ini,
Semoga apa yang Info Blog share dan tulis di sini dapat bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang dapat berguna bagi masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.

Daun Kelor atasi sakit medis dan sihir

Blog Info, daun kelorBlog Info dalam tips sehat kali ini akan berbagi pengetahuan tentang manfaat dan khasiat Daun Kelor untuk mengatasi berbagai penyakit Medis maupun Sihir secara alami.

Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini memiliki ketinggian batang 7—11 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, dapat dibuat sayur atau obat. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau; bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor berbentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang, juga dapat disayur.

Nama umum Indonesia : Kelor, limaran (Jawa); Inggris : Moringa, ben-oil tree, clarifier tree, drumstick tree ; Melayu : kalor, merunggai, sajina ; Vietnam : Chùm ngây ; Thailand : ma-rum ; Pilipina : Malunggay.

Deskripsi.

Batang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. Daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda. Buah berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20 - 60 cm; buah muda berwarna hijau - setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat - berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah berumur 12 - 18 bulan. Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.

Perbanyakan bisa secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). Tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang.

Penelitian terhadap manfaat tanaman mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sejak awal tahun 1980-an telah dimulai. Ada sebuah laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, dan Kenya oleh tim Jerman, di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, 1993. Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia, Somalia, dan Sudan, karena sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor, mengingat pohon tersebut dapat menjadi bagian di dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan sayuran, bahan baku obat-obatan, juga untuk diperdagangkan. Di kawasan Arba Minch dan Konso, pohon kelor justru digunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering. Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal, jatuhan air hujan akan dapat ditahan oleh sistem akar kelor, dan pada musim kemarau “tabungan” air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain. Juga karena sistem akar kelor cukup rapat, bencana longsor jarang terjadi.

Periset dari Anna Technology University, Tamilnadu, India, C Senthil Kumar, membuktikan bahwa daun kelor memang berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati. Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr Sidi Aritjahja, kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan, misalnya luka usus dan luka lambung. “Bagian apa pun yang dipakai aman asal memperhatikan caranya,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu. Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat. Sebab, efek antioksidan masih kuat dalam keadaan hangat.
Blog Info, tebel kesetaraan

Menurut Dr. Paulus Wahyudi Halim di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, kelor memiliki energi dingin. Herbal seperti itu cocok untuk mengatasi penyakit dengan energi panas atau kelebihan energi seperti radang atau kanker.

Cara pemakaian nya dengan merebus 3 tangkai pada segelas air setelah itu minum airnya hangat hangat.

Manfaat Khasiat Daun Kelor Serta Cara Meramu Obat Tradisional Untuk Kesehatan Tubuh
  1.  Daun kelor mampu menruunkan kadar gula darah.
  2.  Daun kelor sangat baik untuk pengobatan dan mengatasi rematik.
  3.  Daun kelor adalah obat pegal linu,ecok dan Pereda Nyeri alami.
Pengobatan dengan Daun Kelor  :

Rematik. Nyeri dan Pegal Linu. Tumbuk halus dua gagang daun kelor dan setengah sendok makan kapur sirih lalu gosok ke bagian tubuh yang sakit sebagai param.

Sakit Mata. Tumbuk halus tiga gagang daun kelor dan diberi air satu gelas, aduk sampai merata, diamkan sampai ampasnya mengendap dan gunakan airnya sebagai tetes mata.

Cacingan. Rebus tiga gagang daun kelor, satu gagang daun cabai, 1-2 batang meniran dengan dua gelas air sampai mendidih hingga tinggal satu gelas, saring rebusan air tersebut dan diminum rutin setiap hari.

Alergi. Rebus tiga gagang daun kelor, satu siung bawang merah, adas pulasari secukupnya tambahkan tiga gelas air sampai mendidih hingga tinggal dua gelas, kemudian disaring dan minum rutin setiap hari

Herpes,Kurap dan Luka Bernanah. Tujuh gagang daun kelor ditumbuk sampai halus dan tempelkan ke bagian yang luka sebagai obat luar.

Menghilangkan Flek Wajah. Pilih beberapa lembar daun kelor yang masih muda, ditumbuk sehalus mungkin dan gunakan sebagai bedak atau dicampur dengan bedak.

Penghancur Batu Ginjal. Daun kelor dibuat sayur bening, dimakan rutin setiap hari selama kurang lebih satu bulan, batu ginjal akan luruh dan keluar bersama air kencing.

Daun Kelor memang terbukti dapat mengobati demam, membangun kembali tulang yang lemah, mengatasi kekurangan darah, membantu menurunkan kadar gula dalam darah dan membantu memenuhi gizi yang kurang, namun yang perlu diwaspadai adalah adanya penelitian yang menyebutkan bahwa ekstrak daun kelor dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal dan pembentukan sperma ketika dosis melebihi 1000 Mg/kg BB.


Khasiat Daun Kelor.

Bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram, daun kelor mengandung :

7 x vitamin C pada jeruk 4 x calcium pada susu 4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada pisang

Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin, dan Asia. National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008 mengatakan, bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.

Manfaat utama daun kelor adalah :
  1.  Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
  2.  Menyegarkan mata dan otak
  3.  Meningkatkan metabolisme tubuh
  4.  Meningkatkan stuktur sel tubuh
  5.  Meningkatkan serum kolesterol alamiah
  6.  Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit
  7.  Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
  8.  Memperindah kulit
  9.  Meningkatkan energi
  10.  Memudahkan pencernaan
  11.  Antioksidan
  12.  Memelihara sistem imunitas tubuh
  13.  Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan
  14.  Bersifat anti-peradangan
  15.  Memberi perasaan sehat secara menyeluruh
  16.  Mendukung kadar gula normal tubuh
Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya. Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).

Menyembuhkan penyakit karena sihir.

Daun Kelor ini ternyata dapat pula dipergunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit karena sihir. Daun Kelor mengandung pterigospermin yang mampu merangsang kulit sehingga dapat berfungsi seperti param yang menghangatkan. Jika Daun Kelor dilumat kemudian dibalurkan, akan mengurangi rasa nyeri karena bersifat analgesik. Semua penyakit karena sihir dapat disembuhkan dengan baluran dari Daun Kelor yang telah dilumatkan.

Enter your email address to get update from Info Blog.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Silahkan meninggalkan komentar yang sesuai dengan artikel di atas, komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog ini di masa-masa mendatang.
Mohon jangan melakukan spam, atau promosi produk atau apapun yang tergolong hal-hal negatif
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar.

Copyright © 2015. Info Blog 97 - All Rights Reserved | Template Created by Info Blog Proudly powered by Blogger