Blog Info dalam serial ingin sukses ini akan sedikit membeberkan tentang "Dahsyatnya Pola Berpikir Positif". Tidak semua orang menerima atau mempercayai tentang pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap berpikir positif hanyalah sebuah omong kosong, dan sebagian lagi mungkin menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui strategi untuk menggunakan cara berpikir ini guna memperoleh hasil yang efektif. Namun sebaliknya, dapat dilihat pula bahwa semakin banyak orang yang menjadi tertarik pada topik ini, seperti yang dapat dilihat dari banyaknya jumlah buku, kuliah, dan kursus mengenai berpikir positif. Topik ini dapat memperoleh popularitas dengan cepat.
Kita sering kali mendengar ucapan orang tentang : “Berpikirlah positif ... !”, yang utamanya ditujukan kepada orang-orang yang merasa kecewa dan khawatir. Banyak orang tidak menganggap serius kata-kata tersebut, karena mereka tidak mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata tersebut, atau menganggapnya tidak berguna dan tidak efektif. Berapa jumlah orang yang anda kenal, yang memiliki waktu untuk memikirkan kekuatan dari berpikir positif ?
Kita sering kali mendengar ucapan orang tentang : “Berpikirlah positif ... !”, yang utamanya ditujukan kepada orang-orang yang merasa kecewa dan khawatir. Banyak orang tidak menganggap serius kata-kata tersebut, karena mereka tidak mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata tersebut, atau menganggapnya tidak berguna dan tidak efektif. Berapa jumlah orang yang anda kenal, yang memiliki waktu untuk memikirkan kekuatan dari berpikir positif ?
Baca juga : Pembangkitan Motivasi Kerja Pribadi.
Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Apapun yang pikiran anda harapkan, pikiran positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
PERIKSALAH PIKIRAN ANDA
Hidup kita ditentukan oleh pikiran ~ Marcus Aurelius
Hidup kita ditentukan oleh pikiran ~ Marcus Aurelius
Sel-sel di dalam tubuh anda akan menerjemahkan apa yang ada dalam pikiran bawah sadar anda ke dalam sebuah gerakan atau suatu mekanisme. Misalnya ketika pikiran bawah sadar anda sedang bersedih, maka sel-sel tubuh anda membentuk suatu mekanisme otomatis sehingga muncullah reaksi fisik pada tubuh anda, misalnya menangis. Sel-sel tubuh anda tidak bisa membedakan apakah anda betul-betul bersedih atau tidak. Misalnya anda bisa menangis hanya karena menonton sebuah film tragedi, padahal tragedi tersebut sebenarnya tidak menimpa anda secara nyata.
Mekanisme otomatis di dalam tubuh anda juga bisa terlihat saat anda mengalami gerakan refleks. Saat tangan anda mengenai benda panas, maka secara otomatis tangan anda menjauh dari benda panas tersebut. Hal ini terjadi karena pikiran sadar anda mengatakan bahwa tidak enak dan bahaya jika menyentuh benda panas sehingga harus menjauhinya. Pikiran bawah sadar menerima perintah tersebut, dan seluruh sel di dalam tubuh selalu melakukan apa yang diperintahkannya.
Mekanisme otomatis ini akan terus bekerja untuk berbagai hal lainnya tergantung apa yang sudah anda programkan dalam pikiran bawah sadar anda melalui pikiran sadar anda. Sel-sel di dalam tubuh anda membentuk suatu mekanisme berdasarkan panduan atau perintah dari pikiran bawah sadar anda.
Pikiran anda harus terbiasa untuk selalu positif, dan anda akan lebih mudah mencapai cita-cita. Bukan Cuma itu, pikiran positif serta kepercayaan diri anda akan menarik orang lain bergabung dengan anda. Mereka tidak akan membiarkan anda berjalan sendiri menghadapi semua masalah. Justru dengan senang hati akan menemani dan membantu anda melewati semua kesulitan. Dan yang lebih penting, hidup anda akan menjadi lebih menyenangkan.
Pikiran anda harus terbiasa untuk selalu positif, dan anda akan lebih mudah mencapai cita-cita. Bukan Cuma itu, pikiran positif serta kepercayaan diri anda akan menarik orang lain bergabung dengan anda. Mereka tidak akan membiarkan anda berjalan sendiri menghadapi semua masalah. Justru dengan senang hati akan menemani dan membantu anda melewati semua kesulitan. Dan yang lebih penting, hidup anda akan menjadi lebih menyenangkan.
Hidup indah bukan berarti hidup penuh dengan kedamaian saja, tetapi hidup indah adalah hidup yang dipenuhi dengan keberhasilan. Bukankah keberhasilan itu sesuatu yang indah ? Indah meliputi kedamaian dan keberhasilan, bukan kedamaian tetapi tanpa daya, sebab kedamaian tanpa daya bukanlah suatu keindahan.
Anda bisa memilih pikiran-pikiran positif saja di dalam kepala anda. Setelah memilih, anda harus memperkuat pikiran tersebut sehingga menjadi dominan. Jika tidak, maka pikiran-pikiran negatif akan mudah masuk ke dalam kepala anda dan akan mengendalikan hidup anda. Jika pikiran indah mendominasi pikiran anda maka hidup anda menjadi indah.
Sistem tubuh tidak memiliki kemampuan membedakan mana perintah yang baik atau tidak sehingga sistem tubuh akan menurut apa saja yang diperintahkan oleh pikiran itu. Oleh karena yang anda perlukan adalah pikiran anda harus memilih terlebih dahulu perintah yang akan diberikan kepada sistem tubuh anda.
Orang yang berpikiran negatif akan mencari sesuatu, baik orang, lingkungan, atau peristiwa sebagai pembenaran kesalahan atau tidak adanya tindakan yang diambil. Coba renungkan, berapa kali anda mencari kambing hitam atas kekurangan atau kegagalan yang anda lakukan? Renungkan dengan jujur, teliti dan tuliskan sebagai bahan pembelajaran. Kejujuran dan kesadaran anda akan menentukan keberhasilan anda selanjutnya. Mulai saat ini, berpikirlah secara positif.
Orang yang berpikiran negatif akan mencari sesuatu, baik orang, lingkungan, atau peristiwa sebagai pembenaran kesalahan atau tidak adanya tindakan yang diambil. Coba renungkan, berapa kali anda mencari kambing hitam atas kekurangan atau kegagalan yang anda lakukan? Renungkan dengan jujur, teliti dan tuliskan sebagai bahan pembelajaran. Kejujuran dan kesadaran anda akan menentukan keberhasilan anda selanjutnya. Mulai saat ini, berpikirlah secara positif.
Cerita berikut mengilustrasikan bagaimana pola kerja kekuatan berpikir positif :
Burhan mengajukan lamaran kerja, namun kepercayaan dirinya rendah, dan dia menganggap dirinya akan gagal dan tidak layak memperoleh kesuksesan, ia merasa yakin bahwa ia tidak akan memperoleh pekerjaan tersebut. Ia memiliki berbagai macam pikiran negatif terhadap dirinya sendiri, dan percaya bahwa calon pegawai yang lain lebih baik dan lebih memenuhi syarat dibandingkan dengan dirinya. Burhan memperoleh sikap ini karena pengalaman buruk yang ia peroleh dari wawancara pekerjaan yang telah ia ikuti sebelumnya. Pikirannya dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif dan rasa takut atas pekerjaan tersebut selama satu minggu penuh sebelum ia akan diwawancara. Ia yakin ia akan ditolak.
Pada hari wawancara ia bangun terlambat, rasa takutnya menjadi kenyataan. Ia mendapati kemeja yang akan ia kenakan masih kotor, dan kemejanya yang lain masih harus disetrika. Dan karena ia sudah terlambat, ia memutuskan untuk mengenakan kemeja yang kusut.
Selama wawancara, ia merasa tegang, menunjukkan sikap negatif, khawatir mengenai kondisi kemejanya, dan merasa lapar karena ia tidak memiliki cukup waktu untuk sarapan. Semua hal ini menyebabkan pikirannya teralihkan dan sulit baginya untuk fokus pada materi wawancara. Sikapnya secara keseluruhan menimbulkan kesan yang buruk, dan sebagai akibatnya rasa takutnya menjadi kenyataan, Ia tidak memperoleh pekerjaan tersebut.
Alex juga mengajukan lamaran atas pekerjaan yang sama, namun ia menyikapinya secara berbeda. Ia merasa yakin bahwa ia akan memperoleh pekerjaan tersebut. Satu minggu sebelum wawancara, ia sering memvisualisasikan dirinya memperoleh pekerjaan tersebut.
Malam hari sebelum wawancara, ia menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan dan tidur lebih awal dari biasanya. Pada hari wawancara, ia bangun lebih awal dari biasanya, sehingga ia memiliki cukup waktu untuk sarapan, lalu tiba di tempat wawancara sebelum jadwal wawancara dimulai.
Ia memperoleh pekerjaan tersebut karena ia berpikir positif terhadap hal-hal yang ia lakukan. Tentunya ia juga memenuhi persyaratan untuk memperoleh pekerjaan tersebut, sama halnya dengan Burhan.
Apa yang bisa kita pelajari dari dua cerita tersebut ? Apakah ada kekuatan sihir yang digunakan dalam cerita tersebut ? Tidak, semuanya merupakan hal yang alami. Jika kita memiliki sikap yang positif, sikap-sikap tersebut akan menghasilkan perasaan-perasaan yang positif, gambaran-gambaran yang konstruktif, dan kita akan melihat dalam mata pikiran kita apa yang kita inginkan. Hal ini akan memberikan pencerahan, lebih banyak kekuatan, dan kebahagiaan. Diri anda juga akan memancarkan kebaikan, kebahagiaan, dan kesuksesan. Bahkan pikiran positif juga akan memberikan beragam manfaat bagi kesehatan anda. Kita berjalan tegak dan suara kita lebih berwibawa. Bahasa tubuh kita menunjukkan perasaan kita.
Berpikir Positif
Berpikir adalah kegiatan akal budi yang sangat aktif mengajukan berbagai pertanyaan dan kemudian meresponsnya dengan jawaban-jawaban. Hal itu bisa berupa penjelasan, pertimbangan, analisis, kesimpulan, bahkan sebuah keputusan. Ada yang berwujud ide, ada pula yang langsung berwujud kenyataan menjadi sebuah realitas. Keduanya disebut buah pikiran.
Ada dua jenis berpikir, yaitu: pertama, berpikir yang benar-benar berpikir sebagai suatu kegiatan akal budi (yang luhur). Kedua, berpikir dalam arti menghitung yang hanya berhenti pada aspek kuantitatif dari realitas.
Secara harfiah berpikir positif adalah kegiatan akal budi yang bermanfaat, yang mewujudkan suatu tindakan keputusan atau karya yang berguna tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, dan kemaslahatan orang banyak. Hal tersebut adalah sesuatu yang tidak dapat dihitung secara kuantitatif.
Berpikir positif bukanlah suatu yang bekerja secara parsial dalam diri manusia karena berpikir positif hanya tercetus dari budi pekerti yang luhur. Melatih diri untuk berperilaku luhur adalah pekerjaan pertama yang harus dilakukan sebagai wadah dari berpikir positif.
Seseorang yang berbudi luhur adalah seseorang yang berpikir positif. Artinya, ia adalah seseorang yang senantiasa mempertimbangkan dan memandang setiap hal dari sisi positif, dari sisi baiknya, dari sisi manfaatnya yang lebih banyak dibanding sisi negatifnya.
Bagaimana cara menakar predikat positif ?
Anda dapat melakukannya pada diri anda sendiri melalui pertanyaan: apakah anda sudah melakukan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi kehidupan anda? Apakah anda sudah melakukan sesuatu yang sekecil apapun atau sesederhana apapun bentuknya, tetapi berguna dan bermanfaat bagi orang lain, sehingga hidup anda berguna tidak hanya diri sendiri tetapi juga bagi orang lain dan masyarakat yang lebih luas?
Semuanya harus berawal dari keikhlasan dan niat yang baik. Jika anda melakukannya hanya sebagai kedok semata-mata maka hal itu akan berbalik menjadi sesuatu yang negatif.
Semua dimensi kehidupan anda hendaknya diisi dengan unsur positif karena sesuatu yang positif adalah dinamika yang tidak pernah meninggalkan limbah yang terbuang dengan percuma. Berpikir positif akan menjadi sesuatu yang sangat aktif. Oleh karena itu perjumpaan atau pertemuan dengan orang lain selalu mendatangkan sesuatu yang berguna karena perjumpaan-perjumpaan dengan orang lain selalu berawal dari itikad yang baik dan senantiasa percaya bahwa dengan mendekati atau berjumpa dengan seseorang hanya akan bermanfaat jika sisi positif dari seseorang menjadi hal yang utama. Sikap semacam ini secara langsung akan menempatkan anda menyatu dengan lingkungan karena sikap dan perilaku anda ikut menjadikan lingkungan anda sejuk dan ramah.
Nilai-nilai Dasar Berpikir Positif
Pendidikan formal dan informal memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian seseorang. Melalui pendidikan, seseorang dapat menumbuhkan benih-benih positif yang ada di dalam dirinya. Pendidikan juga memberi etika dan bekal moralitas kepada seseorang. Keduanya menjadi medium dan pendidikan merupakan faktor utama bagi kehidupan pribadi dan sosial. Namun demikian terdapat nilai-nilai dasar yang diperlukan untuk menguatkan berpikir positif di dalam diri anda.
1. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Anda harus menghargai seluruh hasil ciptaan Tuhan, termasuk di dalamnya menghargai orang lain dan menghargai diri sendiri, serta bersyukur atas segala yang telah anda peroleh dari-Nya.
2. Bersahabat dan menyingkirkan permusuhan.
Anda perlu melakukan segala hal secara damai dan tidak menggunakan cara-cara kekerasan. Dukunglah orang lain dan jangan menjatuhkannya. Bersemangatlah untuk mencari persamaan dan bukan mencari perbedaan.
3. Optimis memandang ke depan.
Anda harus berani menghadapi realitas dan berani menatap dunia sekeliling serta diri anda sendiri, memahami dan menghayati dengan konkret segala sesuatu seperti apa adanya.
4. Bersedia untuk selalu saling membantu.
Anda jangan segan untuk dimintai tolong oleh orang lain. Jangan segan pula untuk meminta tolong kepada orang lain. Nilai ini sangat diperlukan karena pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang secara harfiah dalam hidupnya saling memerlukan bantuan dan isi mengisi, karena tidak ada seorang pun yang sempurna.
5. Gigih, rajin, dan pantang menyerah.
Orang yang gigih, rajin, dan pantang menyerah adalah orang yang memiliki daya imajinasi serta kreativitas yang tinggi.
Pikiran Positif dan Negatif Menular
Setiap dari kita mempengaruhi orang-orang yang kita temui, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini terjadi secara naluriah, dalam pikiran bawah sadar anda, yang terpancar melalui pikiran dan perasaan, serta bahasa tubuh kita. Orang di sekeliling kita dapat merasakan aura kita dan dipengaruhi oleh pikiran kita, juga sebaliknya. Wajarkah jika kita ingin berada di sekitar orang-orang yang positif dan menghindari orang-orang yang negatif? Orang lebih tergerak untuk membantu kita jika kita bersikap positif, dan mereka tidak menyukai dan menghindari siapapun yang bersikap negatif.
Pikiran-pikiran, kata-kata, dan sikap negatif akan menghasilkan mood serta tindakan yang negatif serta tidak menyenangkan. Semua hal ini akan berujung pada kegagalan, frustrasi, dan kekecewaan.
Baca juga artikel : Memotivasi Diri Sendiri dengan 7 cara.
TERAPI BERPIKIR POSITIF
Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seseorang yang sudah bermental negatif ~ W.W. Ziege
Hidup yang anda jalani saat ini adalah pancaran pikiran, keputusan, dan pilihan anda. Jika anda rela menerima tantangan berarti anda telah merintis perubahan, kemajuan, dan perkembangan. Ada tiga kekuatan yang menjadi sumber keseimbangan dan berpikir positif dalam hidup. Jika salah satu tidak ada, maka anda akan mudah berpikir negatif. Tiga kekuatan ini terdiri dari: keputusan, pilihan, dan tanggung jawab. Ketiganya tidak bisa dipisahkan. Jika dipisahkan maka akan terjadi ketidakseimbangan yang mengundang frustrasi sehingga anda akan mencela, mengkritik, dan membanding-bandingkan.
Konsentrasi dan pikiran anda menjadi negatif dan akan melahirkan perasaan dan kenyataan hidup yang negatif. Pada dasarnya sebagian besar orang memilih pikiran, konsentrasi, dan perilakunya. Setiap keputusan yang diambil adalah hasil pilihannya. Persoalannya terletak pada keberanian bertanggungjawab. Bisa jadi seseorang menyadari dirinya sengsara, tapi tidak tahu bahwa kesengsaraannya merupakan hasil pikiran dan pilihannya sendiri hingga ia tidak merasa harus bertanggungjawab. Itu sebabnya ia akan mencela orang lain berdasarkan perasaannya, membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain, dan menyalahkan nasibnya.
Pengetahuan adalah kekuatan. Pengetahuan anda tentang apa yang terjadi di dalam diri akan membantu anda untuk melakukan perubahan dan kemajuan di jalan yang benar. Anda tidak akan menjadi mangsa perasaan negatif yang mengganggu perasaan jiwa dan raga.
Teknik Berpikir Optimis
Pikiran positif akan membawa kita pada keberhasilan. Pikiran positif itu antara lain selalu berkata “saya bisa” dan “saya akan”. Kata-kata ini adalah refleksi dari pikiran positif yang tidak menyerah pada keadaan, apa pun keadaan yang anda lalui.
DR. Edward Banfield, sosiolog dari Harvard University menggambarkan satu faktor penting seseorang dalam meraih kesuksesan. Dia menemukan bahwa faktor utama yang menyebabkan seseorang sukses adalah sikap tertentu yang ada dalam pikiran orang tersebut.
Sikap itu adalah perspektif jangka panjang. Artinya, seseorang yang sukses dalam berencana dan bertindak selalu memiliki perspektif jangka panjang. Setiap keputusan yang dibuat selalu memperhatikan akibatnya bagi masa depan dalam jangka panjang. Tidak ada istilah bagi mereka yang berbunyi ‘bagaimana nanti saja’, mereka lebih berpikir “nanti bagaimana?”
Berpikir jauh ke depan bukan berarti mengkhawatirkan masa depan, tetapi lebih pada mempersiapkan masa depan. Segala keputusan, rencana, dan tindakan akan dipertimbangkan dampaknya di masa depan. Apakah keputusan anda saat ini akan membawa dampak positif bagi masa depan anda? Apakah rencana anda mendukung visi anda? Apakah tindakan anda akan mempengaruhi masa depan anda?
Satu-satunya cara untuk membentuk perspektif jangka panjang ini adalah dengan merumuskan visi anda saat ini. Jangan abaikan dengan langkah sukses ini. Jangan takut untuk gagal, lebih baik anda gagal meraih visi yang luar biasa daripada berhasil tidak meraih apapun.
Jika anda berpikir bahwa penampilan maupun kemampuan anda berada di bawah orang lain, maka sikap anda akan minder. Jika pikiran anda mengatakan bahwa anda memiliki potensi yang sama dengan orang lain, maka anda akan percaya diri. Ini adalah salah satu keajaiban pikiran yang akan membentuk karakter. Karakter akan terbentuk pada diri kita sesuai dengan apa yang kita pikirkan tentang diri kita.
Jika anda berpikir bahwa kegagalan itu memalukan dan kegagalan adalah akhir segalanya, maka anda akan merasa ketakutan saat melakukan sesuatu. Lain lagi jika berpikir bahwa gagal adalah suatu pembelajaran dan menganggap masih ada kesempatan lain, maka anda akan menjadi orang yang berani.
Sikap pesimis disebabkan oleh pikiran bahwa diri anda tidak memiliki kemampuan. Sikap pesimis juga karena anda merasa sudah ditakdirkan miskin dan keadaan di sekeliling anda tidak mendukung. Sebaliknya, sikap optimis muncul karena pikiran anda mengatakan bahwa segala sesuatu bisa dipelajari, siapa tahu besok lusa Tuhan akan memberi rezeki, dan bagaimana pun keadaannya masih ada yang bisa sukses, termasuk diri anda. Bagaimana anda berpikir akan menentukan apakah anda orang yang optimis atau pesimis.
Saat kita berdiri, kita melihat dunia ini tegak semua. Saat kita berbaring, kita melihat dunia ini miring semua. Saat kita berdiri dengan dua tangan dan kaki di atas, kita melihat dunia ini terbalik. Saat mata kita terpejam seakan dunia ini tidak ada. Saat kita pusing kita melihat dunia ini oleng. Dunia terlihat sesuai dengan kondisi kita, padahal tidak ada perubahan pada dunia tersebut.
Itulah gambaran dari sikap kita. Kita memandang sesuatu tergantung pada sikap yang kita miliki. Jika sikap kita positif, maka kita melihat segala sesuatu dengan positif. Sebaliknya, jika sikap kita negatif, maka kita melihat segala sesuatu dengan negatif. Sikap memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita karena mempengaruhi cara pandang kita terhadap dunia.
Sikap adalah cara pandang atau berpikir kita terhadap sesuatu. Sikap juga menjadi penentu tindakan dan saringan terhadap tindakan-tindakan kita. Jadi, sikap sangat berpengaruh dalam kehidupan kita, termasuk sukses atau gagal.
Mungkin anda perlu merenungkan sikap yang dimiliki sekarang ini. Lihat korelasinya dengan kesuksesan anda saat ini. Perlukah anda memperbaiki sikap? Kejujuran anda terhadap sikap anda akan menentukan adanya perbaikan terhadap kehidupan anda. Sikap memang sulit untuk diubah, tetapi bukan tidak bisa.
Suatu saat mungkin anda merasa dunia ini bau terasi, kemana pun anda pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum anda memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri anda mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian anda. Jika memang ada, bersihkan terasi tersebut dan dunia pun kembali segar.
Banyaknya tekanan hidup yang harus dialami seseorang membuat kebanyakan orang mengalami frustrasi. Beberapa orang menghadapi beban pekerjaan yang berat hingga mengalami stress pekerjaan. Bencana alam dan kematian orang dekat juga bisa membuat depresi dan frustrasi. Hanya sedikit orang yang sanggup menghindari tekanan hidup sehari-hari yang dapat membuat orang frustrasi dan berpandangan pesimistis. Namun, meski menghadapi kesukaran dan tekanan hidup, berpikir secara optimis sangatlah bermanfaat.
Optimisme merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif. Jadi, optimisme lebih merupakan paradigma atau cara berpikir.
Sewaktu mengalami kegagalan atau tekanan hidup, bagaimana perasaan orang yang optimis? Seseorang yang berpikiran positif atau berpikir secara optimis tidak menganggap kegagalan itu bersifat permanen. Hal ini bukan berarti bahwa ia enggan menerima kenyataan. Sebaliknya, ia menerima dan memeriksa masalahnya. Lalu sejauh keadaan memungkinkan ia bertindak untuk mengubah atau memperbaiki situasi.
Bertolak belakang dengan optimisme, pandangan pesimistis akan menganggap kegagalan dari sisi yang buruk. Umumnya orang pesimis sering kali menyalahkan diri sendiri atas kesengsaraannya. Ia menganggap bahwa kemalangan bersifat permanen dan hal itu terjadi karena sudah nasib, kebodohan, ketidakmampuan, atau keburukannya. Akibatnya, ia pasrah dan tidak mau berupaya.
Berpikir positif juga menjadi kunci sukses untuk mengelola stress. Optimisme akan membuat seseorang menghadapi situasi tidak menyenangkan dengan cara positif dan produktif. Supaya anda bisa lebih optimistis dan memiliki pikiran serta sikap yang positif :
1. Periksalah diri anda.
2. Ikuti gaya hidup sehat.
3. Nikmatilah pekerjaan.
4. Carilah teman yang positif.
5. Hadapi dan terima.
6. Milikilah rasa humor.
7. Catatlah hal yang baik.
8. Aturan sederhana.
Teknik Sugesti
Pikiran bawah sadar tidak dapat membedakan imajinasi dan kenyataan. Ia tidak memiliki mekanisme untuk membedakan mana yang nyata dan tidak nyata. Jika anda sedang bermimpi dikejar-kejar oleh sesuatu, dalam mimpi anda benar-benar melarikan diri dan adrenalin anda mengalir begitu deras. Jantung anda berdenyut dengan sangat cepat. Tetapi apa yang anda ketahui setelah terbangun dari mimpi anda? Anda akan mengatakan, “Tidak ada apa-apa. Sebenarnya tidak ada sesuatu yang mengejar saya. Ini hanya mimpi.....”.
Inilah mekanisme pikiran sadar anda yang mengetahui bahwa anda sebenarnya sedang bermimpi. Tapi pikiran bawah sadar anda tidak mengetahui bahwa anda sedang bermimpi. Buktinya pikiran bawah sadar anda langsung memerintahkan denyut jantung untuk berdenyut kencang dan adrenalin anda untuk mengalir deras, karena yang pikiran bawah sadar anda rasakan adalah bahwa anda memang sedang dikejar-kejar.
Itulah sebenarnya hal yang paling penting yang bisa dimanfaatkan karena anda dapat mengelabuhi pikiran bawah sadar untuk melakukan hal apa pun yang bermanfaat bagi anda, terutama bila ada pekerjaan yang membosankan yang harus dilakukan. Anda bahkan bisa mengelabuhinya dengan berpikir bahwa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang menarik untuk dikerjakan. Hal ini akan sangat bermanfaat jika misalnya anda harus melakukan pekerjaan yang tidak anda sukai sekalipun.
Bahasa yang diperlukan untuk mengelabuhi bawah sadar adalah sugesti. Sugesti ini dapat membangun bahkan merusak diri anda. Jadi, pastikan sugesti yang anda bentuk sudah melalui perhitungan yang matang ketika anda menciptakannya sejak awal. Sekali lagi, sugesti merupakan bahasa pikiran bawah sadar anda.
Karena sugesti adalah bahasa yang dapat dimengerti bawah sadar, maka ada aturan-aturan yang perlu diperhatikan sebelum memberikan sugesti ke dalam pikiran bawah sadar anda :
1. Positif.
2. Kalimat saat ini.
3. Pribadi.
4. Terus menerus.
5. Perasaan atau emosi.
Teknik Afirmasi
Sikap kita adalah cermin masa lampau kita, pembicara kita di masa sekarang dan merupakan peramal bagi masa depan kita. Kondisi masa lalu, sekarang, dan masa depan kita dapat tercermin dari bagaimana sikap kita sehari-hari. Sikap kita merupakan sahabat yang paling setia, namun juga bisa menjadi musuh yang paling berbahaya. Bagaimana sikap mental kita adalah sebuah pilihan: positif ataukah negatif.
Jika kita seorang yang berpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita akan lebih banyak berkreasi daripada bereaksi. Jelasnya, kita lebih berkonsentrasi untuk berjuang mencapai tujuan-tujuan yang positif daripada terus saja memikirkan hal-hal negatif yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidak bisa diukur dengan ukuran gelar kesarjanaan, kedudukan, maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah bagaimana cara berpikir orang itu.
Memang kesuksesan kita lebih banyak dipengaruhi oleh cara kita berpikir. Tempat dan keadaan tidak menjamin kebahagiaan. Kita sendirilah yang harus memutuskan apakah kita ingin bahagia atau tidak. Dan begitu kita mengambil keputusan, maka kebahagiaan itu akan datang.
Dengan bersikap positif bukan berarti telah menjamin tercapainya suatu keberhasilan. Namun, bila sikap kita positif, setidak-tidaknya kita sudah berada di jalan menuju keberhasilan. Berhasil atau tidaknya kita nanti ditentukan oleh apa yang kita lakukan di sepanjang jalan yang kita lalui tersebut.
Meskipun kita memiliki tubuh yang sehat, tetapi jika kita tetap berkata-kata yang negatif bahwa kita tidak mampu, tidak berharga untuk menerima berkat Tuhan dan bahkan mengutuk diri kita bahwa kita layak mendapatkan hukuman karena masa lalu kita, akhirnya kita akan memiliki harga diri yang rendah dan tidak dapat berjalan sesuai dengan gambar yang Tuhan miliki tentang kita.
Apa yang kita isi ke dalam roh dan pikiran kita sangatlah penting karena itu menentukan apa yang keluar dari mulut kita. Jika kita mengisi roh dan pikiran kita dengan pikiran negatif, kita akan mengucapkan hal-hal negatif. Kita harus mengucapkan kata-kata berkat kepada diri kita dan kita akan memakan buah dari kata-kata kita.
Ketika kita mengucapkan kata-kata positif setiap hari, maka kita akan segera melihat gambar diri kita berubah menjadi lebih baik. Kita akan merasa lebih baik, lebih percaya diri, lebih ramah, dan menarik banyak orang yang berpikiran positif kepada kita. Kita juga harus mendengarnya berulang kali.
Cara Berpikir Positif di Tempat Kerja
Tak hanya berpikir dan bersikap posirif terhadap perilaku seseorang, anda juga harus berlaku hal yang sama terhadap situasi yang buruk atau negatif jika kondisi tersebut menyerang anda, siapkan rencana lain untuk menghindari pikiran negatif. Misalnya kondisi perusahaan tempat anda bekerja terkena resesi dan hampir bangkrut. Anda bisa langsung bertindak cepat dengan mencoba bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan kosmetik. Meski ada rekan kerja yang mengejek anda, jangan pedulikan. Anda melakukan hal tersebut untuk mencegah rasa putus asa dan perasaan negatif yang mungkin timbul dengan keadaan perusahaan tempat anda bekerja yang semakin memburuk.
Dengan memiliki rencana lain, anda akan merasa memiliki pilihan. Jika anda perhatikan, orang-orang yang berpikir negatif adalah mereka yang merasa tidak punya pilihan dan tidak tahu mau kemana. Mereka merasa terhenti di situ. Jadi, setiap ada kondisi buruk menimpa anda, segeralah cari pengalaman baru yang bisa menimbulkan pikiran dan perasaan positif.
Tak ada yang salah dengan orang yang mencintai pekerjaannya. Mencintai pekerjaan justru akan membuat kerja anda menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Namun jangan sampai pekerjaan merenggut semua sisi kehidupan anda. Berikan waktu dengan kegiatan lain seperti melakukan hobby, berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, atau kegiatan lain di luar pekerjaan.
Penelitian sudah membuktikan bahwa seseorang yang memiliki kehidupan yang seimbang antara karier dan keluarga atau hobby, akan lebih memiliki pikiran yang positif karena saat satu sisi kehidupan mereka tidak berjalan dengan baik, ia bisa menemukan keseimbangan lainnya, rasa percaya diri, harga diri, dan kesenangan dari sisi kehidupannya yang lain.
Jangan biarkan urusan pekerjaan menguasai hidup kita. Akan sangat menyedihkan jika di setiap saat dan setiap waktu, pikiran kita selalu tertuju pada pekerjaan. Jadi, setiap ada hal negatif di tempat kerja atau dimana pun, timbulkan perasaan positif tersebut agar anda tidak menjadi orang yang mudah putus asa.
Mari berpikir positif .... !
Berpikir adalah kegiatan akal budi yang sangat aktif mengajukan berbagai pertanyaan dan kemudian meresponsnya dengan jawaban-jawaban. Hal itu bisa berupa penjelasan, pertimbangan, analisis, kesimpulan, bahkan sebuah keputusan. Ada yang berwujud ide, ada pula yang langsung berwujud kenyataan menjadi sebuah realitas. Keduanya disebut buah pikiran.
Ada dua jenis berpikir, yaitu: pertama, berpikir yang benar-benar berpikir sebagai suatu kegiatan akal budi (yang luhur). Kedua, berpikir dalam arti menghitung yang hanya berhenti pada aspek kuantitatif dari realitas.
Secara harfiah berpikir positif adalah kegiatan akal budi yang bermanfaat, yang mewujudkan suatu tindakan keputusan atau karya yang berguna tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, dan kemaslahatan orang banyak. Hal tersebut adalah sesuatu yang tidak dapat dihitung secara kuantitatif.
Berpikir positif bukanlah suatu yang bekerja secara parsial dalam diri manusia karena berpikir positif hanya tercetus dari budi pekerti yang luhur. Melatih diri untuk berperilaku luhur adalah pekerjaan pertama yang harus dilakukan sebagai wadah dari berpikir positif.
Seseorang yang berbudi luhur adalah seseorang yang berpikir positif. Artinya, ia adalah seseorang yang senantiasa mempertimbangkan dan memandang setiap hal dari sisi positif, dari sisi baiknya, dari sisi manfaatnya yang lebih banyak dibanding sisi negatifnya.
Bagaimana cara menakar predikat positif ?
Anda dapat melakukannya pada diri anda sendiri melalui pertanyaan: apakah anda sudah melakukan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi kehidupan anda? Apakah anda sudah melakukan sesuatu yang sekecil apapun atau sesederhana apapun bentuknya, tetapi berguna dan bermanfaat bagi orang lain, sehingga hidup anda berguna tidak hanya diri sendiri tetapi juga bagi orang lain dan masyarakat yang lebih luas?
Semuanya harus berawal dari keikhlasan dan niat yang baik. Jika anda melakukannya hanya sebagai kedok semata-mata maka hal itu akan berbalik menjadi sesuatu yang negatif.
Semua dimensi kehidupan anda hendaknya diisi dengan unsur positif karena sesuatu yang positif adalah dinamika yang tidak pernah meninggalkan limbah yang terbuang dengan percuma. Berpikir positif akan menjadi sesuatu yang sangat aktif. Oleh karena itu perjumpaan atau pertemuan dengan orang lain selalu mendatangkan sesuatu yang berguna karena perjumpaan-perjumpaan dengan orang lain selalu berawal dari itikad yang baik dan senantiasa percaya bahwa dengan mendekati atau berjumpa dengan seseorang hanya akan bermanfaat jika sisi positif dari seseorang menjadi hal yang utama. Sikap semacam ini secara langsung akan menempatkan anda menyatu dengan lingkungan karena sikap dan perilaku anda ikut menjadikan lingkungan anda sejuk dan ramah.
Nilai-nilai Dasar Berpikir Positif
Pendidikan formal dan informal memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian seseorang. Melalui pendidikan, seseorang dapat menumbuhkan benih-benih positif yang ada di dalam dirinya. Pendidikan juga memberi etika dan bekal moralitas kepada seseorang. Keduanya menjadi medium dan pendidikan merupakan faktor utama bagi kehidupan pribadi dan sosial. Namun demikian terdapat nilai-nilai dasar yang diperlukan untuk menguatkan berpikir positif di dalam diri anda.
1. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Anda harus menghargai seluruh hasil ciptaan Tuhan, termasuk di dalamnya menghargai orang lain dan menghargai diri sendiri, serta bersyukur atas segala yang telah anda peroleh dari-Nya.
2. Bersahabat dan menyingkirkan permusuhan.
Anda perlu melakukan segala hal secara damai dan tidak menggunakan cara-cara kekerasan. Dukunglah orang lain dan jangan menjatuhkannya. Bersemangatlah untuk mencari persamaan dan bukan mencari perbedaan.
3. Optimis memandang ke depan.
Anda harus berani menghadapi realitas dan berani menatap dunia sekeliling serta diri anda sendiri, memahami dan menghayati dengan konkret segala sesuatu seperti apa adanya.
4. Bersedia untuk selalu saling membantu.
Anda jangan segan untuk dimintai tolong oleh orang lain. Jangan segan pula untuk meminta tolong kepada orang lain. Nilai ini sangat diperlukan karena pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang secara harfiah dalam hidupnya saling memerlukan bantuan dan isi mengisi, karena tidak ada seorang pun yang sempurna.
5. Gigih, rajin, dan pantang menyerah.
Orang yang gigih, rajin, dan pantang menyerah adalah orang yang memiliki daya imajinasi serta kreativitas yang tinggi.
Pikiran Positif dan Negatif Menular
Setiap dari kita mempengaruhi orang-orang yang kita temui, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini terjadi secara naluriah, dalam pikiran bawah sadar anda, yang terpancar melalui pikiran dan perasaan, serta bahasa tubuh kita. Orang di sekeliling kita dapat merasakan aura kita dan dipengaruhi oleh pikiran kita, juga sebaliknya. Wajarkah jika kita ingin berada di sekitar orang-orang yang positif dan menghindari orang-orang yang negatif? Orang lebih tergerak untuk membantu kita jika kita bersikap positif, dan mereka tidak menyukai dan menghindari siapapun yang bersikap negatif.
Pikiran-pikiran, kata-kata, dan sikap negatif akan menghasilkan mood serta tindakan yang negatif serta tidak menyenangkan. Semua hal ini akan berujung pada kegagalan, frustrasi, dan kekecewaan.
Baca juga artikel : Memotivasi Diri Sendiri dengan 7 cara.
TERAPI BERPIKIR POSITIF
Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seseorang yang sudah bermental negatif ~ W.W. Ziege
Hidup yang anda jalani saat ini adalah pancaran pikiran, keputusan, dan pilihan anda. Jika anda rela menerima tantangan berarti anda telah merintis perubahan, kemajuan, dan perkembangan. Ada tiga kekuatan yang menjadi sumber keseimbangan dan berpikir positif dalam hidup. Jika salah satu tidak ada, maka anda akan mudah berpikir negatif. Tiga kekuatan ini terdiri dari: keputusan, pilihan, dan tanggung jawab. Ketiganya tidak bisa dipisahkan. Jika dipisahkan maka akan terjadi ketidakseimbangan yang mengundang frustrasi sehingga anda akan mencela, mengkritik, dan membanding-bandingkan.
Konsentrasi dan pikiran anda menjadi negatif dan akan melahirkan perasaan dan kenyataan hidup yang negatif. Pada dasarnya sebagian besar orang memilih pikiran, konsentrasi, dan perilakunya. Setiap keputusan yang diambil adalah hasil pilihannya. Persoalannya terletak pada keberanian bertanggungjawab. Bisa jadi seseorang menyadari dirinya sengsara, tapi tidak tahu bahwa kesengsaraannya merupakan hasil pikiran dan pilihannya sendiri hingga ia tidak merasa harus bertanggungjawab. Itu sebabnya ia akan mencela orang lain berdasarkan perasaannya, membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain, dan menyalahkan nasibnya.
Pengetahuan adalah kekuatan. Pengetahuan anda tentang apa yang terjadi di dalam diri akan membantu anda untuk melakukan perubahan dan kemajuan di jalan yang benar. Anda tidak akan menjadi mangsa perasaan negatif yang mengganggu perasaan jiwa dan raga.
Teknik Berpikir Optimis
Pikiran positif akan membawa kita pada keberhasilan. Pikiran positif itu antara lain selalu berkata “saya bisa” dan “saya akan”. Kata-kata ini adalah refleksi dari pikiran positif yang tidak menyerah pada keadaan, apa pun keadaan yang anda lalui.
DR. Edward Banfield, sosiolog dari Harvard University menggambarkan satu faktor penting seseorang dalam meraih kesuksesan. Dia menemukan bahwa faktor utama yang menyebabkan seseorang sukses adalah sikap tertentu yang ada dalam pikiran orang tersebut.
Sikap itu adalah perspektif jangka panjang. Artinya, seseorang yang sukses dalam berencana dan bertindak selalu memiliki perspektif jangka panjang. Setiap keputusan yang dibuat selalu memperhatikan akibatnya bagi masa depan dalam jangka panjang. Tidak ada istilah bagi mereka yang berbunyi ‘bagaimana nanti saja’, mereka lebih berpikir “nanti bagaimana?”
Berpikir jauh ke depan bukan berarti mengkhawatirkan masa depan, tetapi lebih pada mempersiapkan masa depan. Segala keputusan, rencana, dan tindakan akan dipertimbangkan dampaknya di masa depan. Apakah keputusan anda saat ini akan membawa dampak positif bagi masa depan anda? Apakah rencana anda mendukung visi anda? Apakah tindakan anda akan mempengaruhi masa depan anda?
Satu-satunya cara untuk membentuk perspektif jangka panjang ini adalah dengan merumuskan visi anda saat ini. Jangan abaikan dengan langkah sukses ini. Jangan takut untuk gagal, lebih baik anda gagal meraih visi yang luar biasa daripada berhasil tidak meraih apapun.
Jika anda berpikir bahwa penampilan maupun kemampuan anda berada di bawah orang lain, maka sikap anda akan minder. Jika pikiran anda mengatakan bahwa anda memiliki potensi yang sama dengan orang lain, maka anda akan percaya diri. Ini adalah salah satu keajaiban pikiran yang akan membentuk karakter. Karakter akan terbentuk pada diri kita sesuai dengan apa yang kita pikirkan tentang diri kita.
Jika anda berpikir bahwa kegagalan itu memalukan dan kegagalan adalah akhir segalanya, maka anda akan merasa ketakutan saat melakukan sesuatu. Lain lagi jika berpikir bahwa gagal adalah suatu pembelajaran dan menganggap masih ada kesempatan lain, maka anda akan menjadi orang yang berani.
Sikap pesimis disebabkan oleh pikiran bahwa diri anda tidak memiliki kemampuan. Sikap pesimis juga karena anda merasa sudah ditakdirkan miskin dan keadaan di sekeliling anda tidak mendukung. Sebaliknya, sikap optimis muncul karena pikiran anda mengatakan bahwa segala sesuatu bisa dipelajari, siapa tahu besok lusa Tuhan akan memberi rezeki, dan bagaimana pun keadaannya masih ada yang bisa sukses, termasuk diri anda. Bagaimana anda berpikir akan menentukan apakah anda orang yang optimis atau pesimis.
Saat kita berdiri, kita melihat dunia ini tegak semua. Saat kita berbaring, kita melihat dunia ini miring semua. Saat kita berdiri dengan dua tangan dan kaki di atas, kita melihat dunia ini terbalik. Saat mata kita terpejam seakan dunia ini tidak ada. Saat kita pusing kita melihat dunia ini oleng. Dunia terlihat sesuai dengan kondisi kita, padahal tidak ada perubahan pada dunia tersebut.
Itulah gambaran dari sikap kita. Kita memandang sesuatu tergantung pada sikap yang kita miliki. Jika sikap kita positif, maka kita melihat segala sesuatu dengan positif. Sebaliknya, jika sikap kita negatif, maka kita melihat segala sesuatu dengan negatif. Sikap memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita karena mempengaruhi cara pandang kita terhadap dunia.
Sikap adalah cara pandang atau berpikir kita terhadap sesuatu. Sikap juga menjadi penentu tindakan dan saringan terhadap tindakan-tindakan kita. Jadi, sikap sangat berpengaruh dalam kehidupan kita, termasuk sukses atau gagal.
Mungkin anda perlu merenungkan sikap yang dimiliki sekarang ini. Lihat korelasinya dengan kesuksesan anda saat ini. Perlukah anda memperbaiki sikap? Kejujuran anda terhadap sikap anda akan menentukan adanya perbaikan terhadap kehidupan anda. Sikap memang sulit untuk diubah, tetapi bukan tidak bisa.
Suatu saat mungkin anda merasa dunia ini bau terasi, kemana pun anda pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum anda memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri anda mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian anda. Jika memang ada, bersihkan terasi tersebut dan dunia pun kembali segar.
Banyaknya tekanan hidup yang harus dialami seseorang membuat kebanyakan orang mengalami frustrasi. Beberapa orang menghadapi beban pekerjaan yang berat hingga mengalami stress pekerjaan. Bencana alam dan kematian orang dekat juga bisa membuat depresi dan frustrasi. Hanya sedikit orang yang sanggup menghindari tekanan hidup sehari-hari yang dapat membuat orang frustrasi dan berpandangan pesimistis. Namun, meski menghadapi kesukaran dan tekanan hidup, berpikir secara optimis sangatlah bermanfaat.
Optimisme merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif. Jadi, optimisme lebih merupakan paradigma atau cara berpikir.
Sewaktu mengalami kegagalan atau tekanan hidup, bagaimana perasaan orang yang optimis? Seseorang yang berpikiran positif atau berpikir secara optimis tidak menganggap kegagalan itu bersifat permanen. Hal ini bukan berarti bahwa ia enggan menerima kenyataan. Sebaliknya, ia menerima dan memeriksa masalahnya. Lalu sejauh keadaan memungkinkan ia bertindak untuk mengubah atau memperbaiki situasi.
Bertolak belakang dengan optimisme, pandangan pesimistis akan menganggap kegagalan dari sisi yang buruk. Umumnya orang pesimis sering kali menyalahkan diri sendiri atas kesengsaraannya. Ia menganggap bahwa kemalangan bersifat permanen dan hal itu terjadi karena sudah nasib, kebodohan, ketidakmampuan, atau keburukannya. Akibatnya, ia pasrah dan tidak mau berupaya.
Berpikir positif juga menjadi kunci sukses untuk mengelola stress. Optimisme akan membuat seseorang menghadapi situasi tidak menyenangkan dengan cara positif dan produktif. Supaya anda bisa lebih optimistis dan memiliki pikiran serta sikap yang positif :
1. Periksalah diri anda.
2. Ikuti gaya hidup sehat.
3. Nikmatilah pekerjaan.
4. Carilah teman yang positif.
5. Hadapi dan terima.
6. Milikilah rasa humor.
7. Catatlah hal yang baik.
8. Aturan sederhana.
Teknik Sugesti
Pikiran bawah sadar tidak dapat membedakan imajinasi dan kenyataan. Ia tidak memiliki mekanisme untuk membedakan mana yang nyata dan tidak nyata. Jika anda sedang bermimpi dikejar-kejar oleh sesuatu, dalam mimpi anda benar-benar melarikan diri dan adrenalin anda mengalir begitu deras. Jantung anda berdenyut dengan sangat cepat. Tetapi apa yang anda ketahui setelah terbangun dari mimpi anda? Anda akan mengatakan, “Tidak ada apa-apa. Sebenarnya tidak ada sesuatu yang mengejar saya. Ini hanya mimpi.....”.
Inilah mekanisme pikiran sadar anda yang mengetahui bahwa anda sebenarnya sedang bermimpi. Tapi pikiran bawah sadar anda tidak mengetahui bahwa anda sedang bermimpi. Buktinya pikiran bawah sadar anda langsung memerintahkan denyut jantung untuk berdenyut kencang dan adrenalin anda untuk mengalir deras, karena yang pikiran bawah sadar anda rasakan adalah bahwa anda memang sedang dikejar-kejar.
Itulah sebenarnya hal yang paling penting yang bisa dimanfaatkan karena anda dapat mengelabuhi pikiran bawah sadar untuk melakukan hal apa pun yang bermanfaat bagi anda, terutama bila ada pekerjaan yang membosankan yang harus dilakukan. Anda bahkan bisa mengelabuhinya dengan berpikir bahwa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang menarik untuk dikerjakan. Hal ini akan sangat bermanfaat jika misalnya anda harus melakukan pekerjaan yang tidak anda sukai sekalipun.
Bahasa yang diperlukan untuk mengelabuhi bawah sadar adalah sugesti. Sugesti ini dapat membangun bahkan merusak diri anda. Jadi, pastikan sugesti yang anda bentuk sudah melalui perhitungan yang matang ketika anda menciptakannya sejak awal. Sekali lagi, sugesti merupakan bahasa pikiran bawah sadar anda.
Karena sugesti adalah bahasa yang dapat dimengerti bawah sadar, maka ada aturan-aturan yang perlu diperhatikan sebelum memberikan sugesti ke dalam pikiran bawah sadar anda :
1. Positif.
2. Kalimat saat ini.
3. Pribadi.
4. Terus menerus.
5. Perasaan atau emosi.
Teknik Afirmasi
Sikap kita adalah cermin masa lampau kita, pembicara kita di masa sekarang dan merupakan peramal bagi masa depan kita. Kondisi masa lalu, sekarang, dan masa depan kita dapat tercermin dari bagaimana sikap kita sehari-hari. Sikap kita merupakan sahabat yang paling setia, namun juga bisa menjadi musuh yang paling berbahaya. Bagaimana sikap mental kita adalah sebuah pilihan: positif ataukah negatif.
Jika kita seorang yang berpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita akan lebih banyak berkreasi daripada bereaksi. Jelasnya, kita lebih berkonsentrasi untuk berjuang mencapai tujuan-tujuan yang positif daripada terus saja memikirkan hal-hal negatif yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidak bisa diukur dengan ukuran gelar kesarjanaan, kedudukan, maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah bagaimana cara berpikir orang itu.
Memang kesuksesan kita lebih banyak dipengaruhi oleh cara kita berpikir. Tempat dan keadaan tidak menjamin kebahagiaan. Kita sendirilah yang harus memutuskan apakah kita ingin bahagia atau tidak. Dan begitu kita mengambil keputusan, maka kebahagiaan itu akan datang.
Dengan bersikap positif bukan berarti telah menjamin tercapainya suatu keberhasilan. Namun, bila sikap kita positif, setidak-tidaknya kita sudah berada di jalan menuju keberhasilan. Berhasil atau tidaknya kita nanti ditentukan oleh apa yang kita lakukan di sepanjang jalan yang kita lalui tersebut.
Meskipun kita memiliki tubuh yang sehat, tetapi jika kita tetap berkata-kata yang negatif bahwa kita tidak mampu, tidak berharga untuk menerima berkat Tuhan dan bahkan mengutuk diri kita bahwa kita layak mendapatkan hukuman karena masa lalu kita, akhirnya kita akan memiliki harga diri yang rendah dan tidak dapat berjalan sesuai dengan gambar yang Tuhan miliki tentang kita.
Apa yang kita isi ke dalam roh dan pikiran kita sangatlah penting karena itu menentukan apa yang keluar dari mulut kita. Jika kita mengisi roh dan pikiran kita dengan pikiran negatif, kita akan mengucapkan hal-hal negatif. Kita harus mengucapkan kata-kata berkat kepada diri kita dan kita akan memakan buah dari kata-kata kita.
Ketika kita mengucapkan kata-kata positif setiap hari, maka kita akan segera melihat gambar diri kita berubah menjadi lebih baik. Kita akan merasa lebih baik, lebih percaya diri, lebih ramah, dan menarik banyak orang yang berpikiran positif kepada kita. Kita juga harus mendengarnya berulang kali.
Cara Berpikir Positif di Tempat Kerja
Tak hanya berpikir dan bersikap posirif terhadap perilaku seseorang, anda juga harus berlaku hal yang sama terhadap situasi yang buruk atau negatif jika kondisi tersebut menyerang anda, siapkan rencana lain untuk menghindari pikiran negatif. Misalnya kondisi perusahaan tempat anda bekerja terkena resesi dan hampir bangkrut. Anda bisa langsung bertindak cepat dengan mencoba bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan kosmetik. Meski ada rekan kerja yang mengejek anda, jangan pedulikan. Anda melakukan hal tersebut untuk mencegah rasa putus asa dan perasaan negatif yang mungkin timbul dengan keadaan perusahaan tempat anda bekerja yang semakin memburuk.
Dengan memiliki rencana lain, anda akan merasa memiliki pilihan. Jika anda perhatikan, orang-orang yang berpikir negatif adalah mereka yang merasa tidak punya pilihan dan tidak tahu mau kemana. Mereka merasa terhenti di situ. Jadi, setiap ada kondisi buruk menimpa anda, segeralah cari pengalaman baru yang bisa menimbulkan pikiran dan perasaan positif.
Tak ada yang salah dengan orang yang mencintai pekerjaannya. Mencintai pekerjaan justru akan membuat kerja anda menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Namun jangan sampai pekerjaan merenggut semua sisi kehidupan anda. Berikan waktu dengan kegiatan lain seperti melakukan hobby, berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, atau kegiatan lain di luar pekerjaan.
Penelitian sudah membuktikan bahwa seseorang yang memiliki kehidupan yang seimbang antara karier dan keluarga atau hobby, akan lebih memiliki pikiran yang positif karena saat satu sisi kehidupan mereka tidak berjalan dengan baik, ia bisa menemukan keseimbangan lainnya, rasa percaya diri, harga diri, dan kesenangan dari sisi kehidupannya yang lain.
Jangan biarkan urusan pekerjaan menguasai hidup kita. Akan sangat menyedihkan jika di setiap saat dan setiap waktu, pikiran kita selalu tertuju pada pekerjaan. Jadi, setiap ada hal negatif di tempat kerja atau dimana pun, timbulkan perasaan positif tersebut agar anda tidak menjadi orang yang mudah putus asa.
Mari berpikir positif .... !
Silahkan meninggalkan komentar yang sesuai dengan artikel di atas, komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog ini di masa-masa mendatang.
Mohon jangan melakukan spam, atau promosi produk atau apapun yang tergolong hal-hal negatif
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar.