logo blog
Selamat Datang Di Info Blog
Terima kasih atas kesediaan anda berkunjung di Info Blog ini,
Semoga apa yang Info Blog share dan tulis di sini dapat bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang dapat berguna bagi masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.

Prinsip-prinsip Desain Rumah Tinggal

Info Blog. Desain Arsitektur pada dasarnya adalah merupakan sebuah seni yang dapat dilakukan oleh setiap individual untuk berimajinasi, yang diaplikasikan dalam bentuk rupa bangunan (eksterior) sampai dengan perabotnya (interior) sehingga menjadi sebuah karya (desain bangunan). Jika seorang pelukis, yang mewakili imajinasinya adalah lukisannya, maka seorang desainer Arsitektur dan Interior adalah desain bangunan (rumah tinggal) berikut isinya yang dikerjakannya.

Contoh desain

Dalam pembuatan suatu desain byang mewakili, baik itu Arsitektur bangunan maupun interiornya, kita wajib memegang teguh prinsip-prinsipnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Setidaknya, terdapat 7 prinsip utama dalam kegiatan desain yang perlu diketahui antara lain :

1. Sequence (urutan)
Adapun pengertian urutan yaitu perubahan pengalaman saat seseorang mengamati suatu komposisi desain bangunan. Urutan ini bisa dikatakan bagus manakala perubahan yang terjadi dapat mengalir secara alami tanpa adanya kejutan yang tidak perlu. Prinsip sequence ini sangat penting untuk kita pegang teguh karena berpengaruh langsung terhadap bagaimana cara pandang seseorang terhadap desain arsitektur yang telah kita buat. Secara umum, prinsip ini akan dapat memudahkan orang lain dalam memahami maksud dan tujuan desain arsitektur tersebut.

2. Balance (keseimbangan)
Secara sederhana, balance atau keseimbangan mencerminkan suatu kualitas desain yang tidak berat sebelah dan tampak seolah mempunyai porsi yang sama. Meskipun begitu, kita tidak harus merancang suatu desain interior menjadi bentuk yang simetris untuk membuatnya terlihat seimbang. Penataan asimetris justru banyak digunakan asalkan pada semua sudut ruangan terlihat sama, selaras, dan seimbang.

3. Unity (kesatuan)
Adapun maksud unity lebih kepada menyatunya semua unsur desain secara apik. Oleh karena itu, perlu upaya maksimal dari kita (seorang desainer) untuk membuat unsur-unsur ini saling mendukung dan melengkapi sehingga membentuk satu bidang desain yang sempurna dan tidak berlebihan. Tujuan dari menyatukan unsur-unsur desain ini tidak lain adalah untuk menciptakan sebuah desain bangunan sesuai dengan konsep yang diusung.

4. Purpose (perbandingan)
Dalam dunia interior dan arsitektur, yang dimaksud perbandingan adalah keterikatan antara satu unsur dekorasi dengan unsur dekorasi yang lainnya. Hubungan yang dimaksud adalah dalam hal ukuran (dimensional), misalnya besar, sedang, dan kecil. Penggunaan perbandingan sebaiknya bersifat wajar serta mengacu pada aspek rasional dan tidak terlalu dipaksakan.

5. Rhythm
Prinsip desain yang kelima adalah irama (rhythm). Kandungan irama dalam suatu desain bangunan diharapkan akan mampu menggugah perasaan tertentu bagi seseorang. Prinsip irama ini erat kaitannya dengan urutan. Apabila urutan yang dibangun memiliki pola yang bagus, maka irama yang dihasilkan pun akan demikian juga. Sebagai contoh adalah pada urutan titik. Ketika kita membentuk titik-titik dengan pola yang sama, maka irama yang dihasilkan pun berbeda dengan titik-titik yang dibentuk secara per kelompok.

6. Scale (skala)
Skala merupakan suatu sistem pengukuran, dalam bentuk sentimeter dan inchi, tentang hubungan antara unsur dekorasi dengan manusia. Perlu diperhatikan bahwa dalam membuat suatu desain (baik eksterior maupun interior), di samping faktor keindahan, kita juga harus mengedepankan kenyamanan pandangan sebagai faktor utamanya. Hal ini tidak terlepas dari tujuan dibuatnya suatu desain bangunan, yakni untuk keperluan hidup manusia.

7. Point of Interest (tekanan)
Tekanan, kami biasa menyebutnya dengan istilah "titik fokus", yaitu pusat perhatian mata ketika melihat suatu desain. Titik fokus ini akan ditangkap pertama kali oleh mata sehingga memerlukan tingkat pengolahan yang lebih tinggi. Kehadiran titik fokus ini sangat dominan, sehingga unsur-unsur di sekitarnya harus disesuaikan secara harmonis.

Demikianlah kiranya sedikit uraian tentang prinsip-prinsip Desain Rumah Tinggal, semoga dapat bermanfaat.

Enter your email address to get update from Info Blog.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Silahkan meninggalkan komentar yang sesuai dengan artikel di atas, komentar anda sangat berguna bagi perkembangan blog ini di masa-masa mendatang.
Mohon jangan melakukan spam, atau promosi produk atau apapun yang tergolong hal-hal negatif
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar.

Copyright © 2015. Info Blog 97 - All Rights Reserved | Template Created by Info Blog Proudly powered by Blogger